Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan Lembaga dan Tingkat Partisipasi Petani dalam Keberlanjutan Usahatani Padi Sehat di Desa Rejo Asri Helvi Yanfika; Indah Nurmayasari; Kordiyana K. Rangga; Fifi Silviana
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 01 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202343094

Abstract

The success of rice farming which has high productivity and is able to meet people's food needs is largely determined by farmers as business actors. The behavior of farmers in farming is not only related to cultivation efforts, but also includes the contribution of farmers in group institutions which hopefully provide a lot of support for rice farming activities. The aims of this study are: 1) analyzing the institutional support for farmer participation. 2) analyzing the participation of healthy rice farmers. 3) analyzing the sustainability of healthy rice farming. 4) analyzing the institutional support for the level of farmer participation. 5) analyzing the effect of farmer participation level on the sustainability of healthy rice farming in Rejo Asri Village, Seputih Raman District, Central Lampung Regency. This study uses survey method with the respondents in this study amounted to 50 healthy rice farmers. The research location was chosen purposively and used quantitative descriptive analysis methods with Multiple Linear Regression Test and Simple Linear Regression Test. The results showed that the role of the extension agent affected farmer participation, while the indicators of the leadership of the farmer group leader and access to information did not affect the participation of healthy rice farmers. The second objective shows that the level of farmer participation at the planning stage is included in the moderately participating category, at the implementation, benefit-taking, and evaluation stages are included in the very participating category. The third objective of the sustainability of healthy rice farming in this study is included in the very sustainable category. The fourth objective shows that the role of the extension worker affects the level of farmer participation, while the indicators of the leadership of farmer group leaders and access to information do not affect the level of participation of healthy rice farmers. The fifth objective is the influence of the level of farmer participation on the sustainability of healthy rice farming in Rejo Asri Village, Seputih Raman District, Central Lampung Regency with an r-square value of 0.553.
Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Bandar Lampung Kordiyana K. Rangga; Yuniar Aviati Syarief; Indah Listiana; Tubagus Hasanuddin
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.186 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.15

Abstract

Ketahanan pangan nasional menjadi masalah yang harus ditangani secara bersama. Penanganan masalah ini tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun membutuhkan keikutsertaan dan peran aktif masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, melalui pekarangan pangan keluarga. Pekarangan tidak hanya dapat menciptakan suasana asri dan segar, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Tanaman yang dapat dikembangkan di pekarangan antara lain sayuran, buah-buahan, tanaman obat-obatan, tanaman hias, dan lain-lain. Setiap tanaman akan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan selebihnya dapat dijual. Permasalahan yang ada di masyarakat mengenai pengembangan konsep pekarangan berkelanjutan penggunaan lahan pekarangan, yaitu tidak adanya informasi dan penyiapan media tanam, penataan pupuk kandang, dan pemanfaatan limbah dan material sekitarnya seperti pot atau wadah. Oleh karena itu, permasalahan tersebut perlu diatasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Pengabdian ini memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan sumber pangan dan nafkah keluarga, serta memanfaatkan tata cara penanaman dan perawatan yang tidak sulit ditiru untuk menambah wawasan, kemampuan, kepedulian dan inspirasi masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu di Kota Bandar Lampung. menunjukkan bahwa tingkat tipikal informasi anggota sebelum pertemuan meningkat 70,3% menjadi 96,3% setelah dilakukannya pendampingan.