Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional
Muhammad Iqbal Sya’bani
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Public Health Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRATIF DI DESA WATESWINANGUN Muhammad Reza Oktaviangga; Muhammad Iqbal Sya’bani; Alifia Rukmana Watusslikha; Yuliana Salamah
ABDIMAS Vol 2 No 06 (2022): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wateswinangun merupakan salah satu desa yang terletak di kota Lamongan tepat pada perbatasan Lamongan dan Jombang. Masyarakat yang tinggal di sana mayoritas bermata pencaharian sebagai petani tembakau. Desa yang terletak diujung dan jauh dari perkotaan tidak menjadi alasan desa tersebut untuk tidak mengembangkan teknologi seperti perkembang zaman sekarang ini. Masyarakat desa memiliki kehidupan bersosialisasi yang berkomitmen kuat untuk mengembangkan desa digital di Desa Wateswinangun. oleh karena itu, BEM Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berkesempatan untuk ikut mengembangkan desa digital pada desa Wateswinangun melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) dengan membawa inovasi Sistem Informasi Administrasi kependudukan (SIAK) berbasis website desa yang diperlukan untuk efisiensi antara masyarakat dan perangkat desa. Program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) diresmikan langsung oleh Wakil Rektor I Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan juga turut disaksikan oleh beberapa jajaran para pejabat perangkat kecamatan Sambeng, DIKTI, dan masyarakat Desa Wateswinangun.
Co-Authors Alifia Rukmana Watusslikha Muhammad Reza Oktaviangga Yuliana Salamah