Injectable contraception is a way to prevent pregnancy through hormones. This type of hormonal contraception that is being applied in Indonesia is increasingly being used because of its effective work, practical use, relatively cheap and safe price. This study aims to describe the side effects caused by the use of injectable contraceptives. Quantitative descriptive research method. The sample was selected using a total sampling technique with a population of 104 PUS users of injectable family planning and a sample of 104 PUS. Common symptoms that are often found are headaches, weight changes, always feeling the symptoms of flatulence, and nausea. Other symptoms such as a little more bleeding, shorter or more bleeding, tension in the breasts, always having stomach / cramping and always experiencing more vaginal discharge.Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya yang relative murah dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan KB suntik. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dipilih dengan menggunakan tehnik total sampling dengan populasi 104 PUS pengguna KB suntik dan sampel 104 PUS. Gejala umum yang banyak ditemukan adalah sakit kepala, mengalami perubahan berat badan, selalu merasakan gejala perut kembung, dan mual. Gejala lainnya seperti pendarahan haid yang lebih banyak, pendarahan haid lebih pendek atau lebih sedikit, tegang pada payudara, selalu mengalami nyeri perut/kram dan selalu mengalami keputihan lebih sedikit ditemukan.