Latar Belakang, Lalat hidup dan berkembangbiak disekitar tempat tinggal manusia terutama di lingkungan yang memiliki sanitasi buruk yang dapat menularkan penyakit bagi manusia. Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di Desa Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas memiliki populasi kepadatan lalat sebesar 4,5 ekor/block grill yang artinya tingkat kepadatan lalat masuk dalam kategori sedang, sedangkan baku mutu kepadatan lalat berdasarkan Permenkes No 50 Tahun 2017 2 maka diperlukan adanya upaya pengendalian populasi kepadatan lalat. Jenis penelitian ini adalah Pra Experiment dengan rancangan The Static Group Comparation untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis atraktan limbah ikan, udang dan jeroan ayam dalam fly trap (RPA). Teknik sampel menggunakan simple random sampling, penelitian dilakukan selama 6 hari dari jam 09.00-12.00 WIB. Variabel yang diteliti meliputi jenis atraktan limbah ikan, udang jeroan ayam. Analisis data penelitian ini menggunakan uji ANOVA One-Way. Hasil penelitian dari berbagai jenis atraktan diperoleh jumlah lalat yang tertangkap paling banyak dan paling efektif yaitu pada atraktan udang sebesar 1.635 ekor dengan rata-rata 271 ekor. Hasil uji statistik uji One-way Anova analisi bivariat nilai P (sig) yaitu sebesar 0,00 0,05 ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan jenis atraktan limbah ikan, udang, dan jeroan ayam terhadap jumlah lalat yang tertangkap di RPA. Serta saran untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan variasi warna.