Mohamad arief khumaidi
Sekretariat Kabinet

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TAHAPAN-TAHAPAN EKSISTENSI MANUSIA DALAM MISTIK SERAT SASTRA GENDING Mohamad arief khumaidi
Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam Vol 7, No 2 (2022): JAQFI VOL.7 NO. 2, 2022
Publisher : Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Negri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jaqfi.v7i2.16234

Abstract

Abstrak:Anggapan terhadap manusia hanyalah seonggok mesin menimbulkan pertanyaan sehubungan dengan bahwa fakta keberadaan dan gerak-gerik manusia yang komplek. Sultan Agung seorang pemikir Jawa dalam serat Sastra Gending berpendapat bahwa keberadaan manusia di bumi memiliki tujuan bertujuan, yaitu kembali kepada awal mula penciptaanya yaitu menuju Tuhan Sang Maha Kodrati. Untuk kembali menuju Tuhan melalui tahapan-tahapan yang diterangkan dalam serat Sastra Gending, yang dalam penulisan ini dikaji dengan menggunakan pemikiran tingkatan-tingkatan ekskitensi manusia dari pemikiran EF Schumacher. Tema penelitian ini menarik dikaji mengingat saat ini ada gejala kecendrungan dalam keberagamaan yang ditandai dengan cara pandang radikal dan absolut dalam pemahaman keagamaan. Pemahaman yang radikal sering berujung kekerasan ini melupakan dimensi subtansi dari ajaran agama, termasuk kurang menyentuh dimensi spiritual agama. Dalam sejarah khasanah pustaka Islam di Jawa, pemahaman keislaman yang konstekstual yang telah terintgrasi dengan budaya local dan menyentuh aspek spiritual terdapat dalam serat sastra gending. Kegunaan hasil peneltian ini berguna untuk pembelajaran dalam menangkap makna ajaran agama yang universal dan spiritual untuk tujuan kemaslahatan manusia. Pemahaman ysng berorientasi makna dan spiritual ini akan membantu dalam beragama yang moderat, sebagai basis nilai bagi hidup berdampingan dengan sesama yang berbeda, baik  dari sisi agama, paham keagamaan, ras, suku, golongan, dan perbedaan yang sifatnya individual lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penafsiran dan metode perbandingan, yaitu melakukan penafsiran dan membandingkan pemikiran EF Schumarcher dan serat sastra gendhing karya Sultan Agung, terutama yang berhubungan dengan sosok manusia ideal, peranan batin dan perbuatan baik.