Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Pustakawan dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi Informasi di Era Globalisasi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Maginti Salmina Salmina; Muh Zein Abdullah; Marsia Sumule
Jurnal Literasi Perpustakaan dan Informasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 1, No 3 (2021): Edisi Agustus
Publisher : Halu Oleo University Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.784 KB) | DOI: 10.52423/jlpi.v1i3.21934

Abstract

Dengan kemajuan teknologi informasi di era globalisasi saat ini perpustakaan SMA Negeri 1 Maginti harus menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti komputer, penggunaan Opac, automasi perpustkaan, serta jaringan wifi untuk meningkatkan kualitas layanan dari perpustakaan itu sendiri. Untuk mengembangkan perpustakaan dalam rangka meningkatkan kualitas belajar siswa, perpustakaan sebagai wahana dalam mencari informasi serta rekreasi yang tidak hanya mencerdaskan namun juga memberdayakan siswa sehingga memberikan manfaat dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas dan taraf belajar siswa. Untuk meningkatkan kualitas layanan, perpustakaan dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti  membangun dukungan dan komitmen untuk pengembangan perpustakaan berbasis Teknologi Informasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pustakawan dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi di era globalisasi di perpustakaan SMA Negeri 1 Maginti. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Kesimpulan penelitian ini yaitu kemampuan pustakawan dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi di era globalisasi di perpustakaan SMA Negeri 1 Maginti saat ini belum adanya automasi perpustakaan, namun masih dalam proses mempelajari aplikasi automasi untuk mempermudah staf perpustakaan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini ditunjukaan pada empat aspek indikator yang digunakan oleh penulis yaitu indikator pertama kemampuan dalam menggunakan komputer khususnya automasi perpustakaan, memiliki etika, kemampuan memanajeman informasi, serta kemampuan mengemas kembali informasi.
PERUBAHAN PILIHAN MASYARAKAT PADA PEMILU LEGISLATIF 2019 (Studi Kasus Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah) Saruddin Saruddin; Muh Zein Abdullah; Suriyani Suriyani
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 2, No 01 (2021): Edisi Maret
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.621 KB) | DOI: 10.52423/calgovs.v2i01.20268

Abstract

Fenomena terjadinya kecenderungan hasil pemilu yang berbeda dengan adanya pergeseran pilihan masyarakat, merupakan bagian dan fenomena yang menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika pergeseran pilihan masyarakat, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut, dan pola perubahan pilihan masyarkat di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Mawasangka pada tiga Desa yang telah ditentukan, serta ikut memilih pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ; Pertama, Terjadi pergeseran pilihan politik masyarakat pada Pemilu 2014 ke Pemilu 2019 di Kecamatan Mawasangka yang dibuktikan dengan pergeseran masing-masing suara partai baik peningkatan jumlah suara, maupun yang mengalami penurunan jumlah suara ; Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pilihan masyarakat di Kecamatan Mawasangka yaitu kekecewaan terhadap partai lama, faktor keluarga, dan faktor figur atau ketokohan; dan Ketiga, Pola perubahan pilihan masyarakat di Kecamatan Mawasangka adalah pola perubahan non linear dimana perubahan tersebut terjadi secara acak dan tidak berdasarkan asas-asas tertentu.