Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Islamic Economics and Philanthropy
Achmad Fajaruddin
Universitas Darussalam Gontor-UNIDA
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Tingkat Literasi Sukuk Mahasiswa Ekonomi Islam (Studi di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Darussalam Gontor) Miftahul Huda; Achmad Fajaruddin; Nafisah Roudlotin Ni'mah
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.989 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i1.6606

Abstract

Mayoritas muslim di Indonesia juga tidak dapat meningkatkan kapitalisasi pasar modal di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan Negara Asia lainnya, Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk meningkatkan invesasi sukuk di pasar modal syariah melihat populasi muslim di Indonesia. Permasalahan  yang banyak timbul di kalangan mahasiswa adalah belum adanya pendapatan tetap sehingga masih sangat tergantung pada orang tua dan sikap boros dalam pengeluaran yang kurang terlalu penting. Sukuk dapat menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan ekonomi syariah, khususnya dengan Negara berpopulasi muslim tertinggi seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat literasi sukuk mahasiswa ekonomi islam perguruan tinggi islam swasta. Penelitian ini menggunakan 169 kuesioner dan telah disebarkan di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Darussalam Gontor untuk membandingkan tingkat literasi sukuk antara keduanya. Metode analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif presentase. Hasil dari penelitian adalah tingkat literasi sukuk mahasiswa ekonomi islam berada pada level medium apabila melihat jumlah skor yang di dapat oleh kedua universitas yaitu Universitas Islam Indonesia sebesar 66,62 % dan Universitas Darussalam Gontor sebesar 60,58 %. Tetapi meskipun keduanya berada pada level yang sama presentase angka Universitas Islam Indonesia lebih tinggi daripada Universitas Darussalam Gontor.
Tingkat Literasi Sukuk Mahasiswa Ekonomi Islam (Studi di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Darussalam Gontor) Miftahul Huda; Achmad Fajaruddin; Nafisah Roudlotin Ni'mah
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 4 No. 3 (2022): February
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.989 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v5i1.6606

Abstract

Mayoritas muslim di Indonesia juga tidak dapat meningkatkan kapitalisasi pasar modal di Indonesia. Apabila dibandingkan dengan Negara Asia lainnya, Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk meningkatkan invesasi sukuk di pasar modal syariah melihat populasi muslim di Indonesia. Permasalahan  yang banyak timbul di kalangan mahasiswa adalah belum adanya pendapatan tetap sehingga masih sangat tergantung pada orang tua dan sikap boros dalam pengeluaran yang kurang terlalu penting. Sukuk dapat menjadi salah satu jalan untuk mengembangkan ekonomi syariah, khususnya dengan Negara berpopulasi muslim tertinggi seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat literasi sukuk mahasiswa ekonomi islam perguruan tinggi islam swasta. Penelitian ini menggunakan 169 kuesioner dan telah disebarkan di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Darussalam Gontor untuk membandingkan tingkat literasi sukuk antara keduanya. Metode analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif presentase. Hasil dari penelitian adalah tingkat literasi sukuk mahasiswa ekonomi islam berada pada level medium apabila melihat jumlah skor yang di dapat oleh kedua universitas yaitu Universitas Islam Indonesia sebesar 66,62 % dan Universitas Darussalam Gontor sebesar 60,58 %. Tetapi meskipun keduanya berada pada level yang sama presentase angka Universitas Islam Indonesia lebih tinggi daripada Universitas Darussalam Gontor.
Co-Authors Miftahul Huda Nafisah Roudlotin Ni'mah Nafisah Roudlotin Ni'mah Veithzal Rivai Zainal