This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Berty Risyanti
STIKes Dharma Husada Bandung, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Relaksasi Aromaterapi Kopi terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan di PMB Y Kabupaten Bandung Berty Risyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.222

Abstract

Pregnant women who experience excessive anxiety during pregnancy until before delivery will lead to stress that can cause pain during delivery, and this must be overcome by pregnant women who must have calm so that the labor process becomes smooth without hindrance. The calm needed can be helped by using aromatherapy relaxation such as coffee, by doing aromatherapy relaxation, it is hoped that fear, panic, tension and other pressures that haunt pregnant women in labor can be reduced or even lost so that the labor process can run normally. To overcome this problem must go through a holistic individual approach that affects the mind, body and emotion of pregnant women. So it is necessary to increase the knowledge, attitudes and behavior of pregnant women about relaxation of coffee aromatherapy so that there is a decrease in the level of labor pain. A total of 30 pregnant women who met the inclusion criteria, namely pregnant women with gestational age ≥ 22 weeks - 36 weeks who have participated in the class of pregnant women for at least 3 meetings, given coffee aromatherapy during the class for pregnant women, following the research during January 2019 - March 2019. Sampling using consecutive sampling technique. This study used a pre-experimental design with one group pretest-posttest design technique. The results showed that the average value of knowledge before treatment was 11.43 and after treatment was 14.94. The average value of the attitude before being given treatment was 49.31 and after treatment was 65.54, and there was an effect of attending the class of pregnant women to increase the knowledge and attitudes of pregnant women in the use of coffee aromatherapy (p = 0.001) with an average knowledge of 3.514. and the average attitude is 16,229. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of the class of pregnant women on increasing the knowledge and attitudes of mothers about relaxing coffee aromatherapy on reducing the level of labor pain.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA IBU HAMIL DI PMB BD. E KOTA BANDUNG Berty Risyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Sirkesnas 2016 menunjukkan 31% Dinas Kesehatan Provinsi turut menyediakan buku KIA, 45% Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota juga menyediakan buku KIA, dan dukungan dari organisasi profesi telah diberikan sejak 2009, namun hasil evaluasi berdasarkan Riskesdas tahun 2013, kurang dari 50% Ibu hamil yang membawa Buku KIA saat memeriksakan diri ke tenaga kesehatan (bidan, perawat, dokter umum, dokter spesialis) (Firmansyah, 2020). Salah satu faktor masih rendahnya kunjungan K1 dan K4 karena ibu hamil tidak memanfaatkan buku KIA, sedangkan faktor-faktor yang diduga memengaruhi pemanfaatan buku KIA yaitu pendidikan, minat membaca, persepsi terhadap buku KIA, dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat, dan keinginan untuk sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei observasional dengan metode pengumpulan data melalui pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di PMB Bd. E Kota Bandung. Populasi penelitian sebanyak 825 orang dan sampel diperoleh sebanyak 181 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memengaruhi pemanfaatan buku KIA dimulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di PMB Bd. E Kota Bandung yaitu minat membaca (p=0,001), dan persepsi tentang buku KIA (p=0,028). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh yaitu pendidikan (p=0,978). Minat membaca merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan buku KIA dimulai dari masa kehamilan sampai masa nifas, ibu dengan minat membaca tinggi akan memanfaatkan buku KIA lebih baik dibandingkan ibu dengan minat membaca rendah. Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan tentang buku KIA kepada ibu hamil sampai masa nifas sehingga lebih banyak atau semua ibu memanfaatkan buku KIA dengan baik.
HUBUNGAN ANTARA PERTAMBAHAN BERAT BADAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PMB Bd. I KOTA BANDUNG Berty Risyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 2 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i2.362

Abstract

Berat bayi lahir sebagai salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. Berat bayi lahir normal (usia gestasi 37 sampai 42 minggu) adalah 2.500 sampai 4.000 gram. Kadar Hb ibu hamil terjadi jika produksi sel darah merah meningkat, nilai normal hemoglobin (12 sampai 16 gr/dl) dan nilai normal hematokrit (37% sampai 47%) menurun secara mencolok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pertambahan berat badan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di PMB Bd. I Kota Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ada 40 orang ibu hamil dan tercatat dalam rekam medik di PMB Bd. I Kota Bandung pada periode Januari - Maret 2022. sampel yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu 40 Ibu Hamil di PMB Bd. I Kota Bandung. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertumbuhan berat badan pada ibu hamil trimester III di PMB Bd. I Kota Bandung lebih banyak pada kriteria tidak normal, yaitu dengan 22 responden (55,0%), kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di PMB Bd. I Kota Bandung lebih banyak ada pada kriteria anemia, yaitu dengan 25 responden (62,5%), hasil analisisis bivariat didapatkan ada hubungan antara pertumbuhan berat badan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III, secara statistik menunjukan bahwa (p<0,05; 0.010). Disarankan seluruh petugas kesehatan yang berada di PMB Bd. I Kota Bandung dapat menginformasikan kepada ibu hamil mengenai pentingnya pertambahan berat badan ideal bagi ibu hamil pada setiap trimester dan melakukan pemeriksaan rutin kadar hemoglobin pada ibu hamil, dan pentingnya kadar hemoglobin jika kurang dapat berdampak bagi calon bayi.