p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas fisik daging sapi di pasar tradisional dan pasar modern Kota Manado T.M.S. Simanjuntak; G.D.G. Rembet; E.H.B. Sondakh; W. Maaruf
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.65 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.41163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kualitas sifat fisik daging sapi yang ada di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Manado. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi segar yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern. Penelitian ini dilaksanakan survey terhadap beberapa sumber daging yang beredar di kota Manado. Penentuan sampel pasar dilakukan dengan metode simple random sampling. Pasar yang dijadikan obyek penelitian adalah pasar tradisional, dan pasar modern yang menjual daging sapi. Enam pasar diambil sebagai sampel, tiga pasar tradisional dan tiga pasar modern. Pasar tradisional, dan pasar modern sebagai perlakuan dan diambil sebanyak 12 sample untuk setiap perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan dengan asumsi varians yang sama. Variable yang diukur adalah: pH, kadar air, daya mengikat air, dan susut masak. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa semua variable daging yang diukur terdiri dari pH dari pasar tradisional 5,58 dan pasar modern 5,3, daya ikat air dari pasar tradisional 29,93% dan pasar modern 26,90% kadar air pasar tradisional 75,24% dan pasar modern: 76,19%, susut masak pasar tradisional 0,43 dan pasar modern 0,41. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa daging sapi segar yang dijual di pasar tradisional dan modern yang ada di Kota Manado mempunyai kualitas yang sama dan layak untuk dikonsumsi. Kata kunci: Daging sapi, pasar tradisional dan pasar modern, sifat fisik daging
Karakteristik fisik dan sensorik sosis daging babi dengan penambahan konsentrasi gelatin M. Sompie; E.H.B. Sondakh; T.R. Liudongi
ZOOTEC Vol. 42 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.215 KB)

Abstract

Salah satu bahan pengikat yang digunakan dalam pembuatan sosis adalah gelatin. Gelatin dalam produk pangan dapat berfungsi sebagai bahan pengikat/binder dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sekitar 80 –90%. Penelitian ini telah dilakukan untuk mengkaji karakteristik fisik dan sensorik sosis daging babi dengan penambahan berbagai konsentrasi gelatin. Bahan utama yang di gunakan adalah 250 g daging babi dan gelatin. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan konsentrasi gelatin 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%, masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah susut masak, daya mengikat air dan uji sensorik (cita rasa, aroma, warna dan tekstur). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap daya mengikat air dan susut masak, terhadap uji sensorik memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrasi gelatin 7,5 % menghasilkan produk sosis daging babi yang baik.