Meningkatnya kebutuhan air minum dalam kemasan galon saat ini memiliki permasalahan pada proses pencucian yang kurang efektif dan efisien sehingga menghambat proses produksi. Proses pencucian galon menyebabkan lamanya proses isi ulang galon dan banyaknya air yang dibutuhkan dalam proses tersebut, produktivitasnya kurang optimal. Jika ada botol galon dari distributor yang sangat kotor, sebelum masuk ke mesin cuci, botol galon dicuci secara manual menggunakan tenaga manusia. Dalam prosesnya, efisiensi penggunaan air akan tergantung pada banyak faktor termasuk perilaku manusia. Banyak kasus penggunaan air secara berlebihan (tidak sesuai porsi), air dibiarkan mengalir saat tidak ada aktivitas, dan sebagainya. Hal ini tentu saja mengakibatkan pemborosan air. Penambahan mesin prewash eksternal pada mesin cuci membuat proses pencucian botol kotor yang berat menjadi lebih efektif dan efisien. Air yang digunakan merupakan air luapan dari proses washer, sehingga tidak menambah beban penggunaan air baru. Penggunaan air juga bisa diatur secara tepat sesuai dengan kebutuhan botol cuci. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan air baru dan pemborosan air akibat perilaku manusia yang menggunakan cara manual sebelumnya, belum menggunakan sistem ini. Dengan demikian, desain mesin prewash eksternal mampu melakukan efisiensi air sebesar 180 m3/bulan.