p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geosaintek
Ilyas Madani
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Kerawanan Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendo Kabupaten Banyuwangi Berbasis Sistem Informasi Geografis Ilyas Madani; Syamsul Bachri; Septianto Aldiansyah
Jurnal Geosaintek Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v8i2.11907

Abstract

DAS Bendo adalah sebagian daerah yang berkontribusi terhadap kejadian banjir di Kabupaten Banyuwangi. Guna mengetahui tingkat kerawanan banjir di DAS Bendo dipakai parameter curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, ketinggian lahan, dan kerapatan sungai dalam penelitian ini. Metode scoring dan overlay digunakan untuk mengolah parameter melalui software ArcGIS 10.4 sehingga dapat dihasilkan peta tingkat kerawanan banjir. Peta yang dihasilkan cukup akurat dengan menunjukkan tiga tingkat kerawanan banjir di DAS Bendo yaitu tidak rawan, cukup rawan, dan sangat rawan. Daerah tidak rawan banjir berada di bagian hulu DAS sebesar 30%/12,0km2. Daerah rawan banjir sebesar 43%/17,3km2 berada pada bagian tengah DAS. Sementara itu, daerah sangat rawan banjir berada pada bagian hilir DAS sebesar 27%/10,7km2. Tingkat kerawanan banjir tersebut dominan dipengaruhi oleh kemiringan lereng di DAS Bendo.
Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Tanah Longsor di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang Melalui Sistem Informasi Geografis Ilyas Madani; Iva Ekstyarin; Lailatul Maghfiroh; Risky Krisnaayu; Dwi Lestari; Hilda Ayu Karina; Candra Adityatama; Dzulfiana Anjarini; Riko Ferdiansyah
Jurnal Geosaintek Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v9i2.17431

Abstract

Wagir yang berada pada lereng Gunung Kawi mempunyai potensi tanah longsor. Guna memodelkan tingkat kerawanan tanah longsor di Kecamatan Wagir, parameter tanah longsor menurut Puslittanak Bogor tahun 2004 yang dijadikan acuan dalam penelitian ini. Parameter tanah longsor diolah  dengan software ArcGIS 10.8 menggunakan metode scoring dan overlay, sehingga tingkat kerawanan tanah longsor dapat terpetakan. Parameter yang digunakan dalam klasifikasi tanah longsor tersebut yaitu kemiringan lereng, tutupan lahan, dan jenis tanah yang ada. Peta yang dihasilkan menunjukkan tiga tingkat kerawanan tanah longsor di Kecamatan Wagir yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kerawanan tanah longsor rendah berada di bagian timur Kecamatan Wagir dengan luasan sebesar 1843 ha. Tingkat kerawanan tanah longsor sedang dengan luas 3820 ha berada di bagian tengah Kecamatan Wagir. Sementara itu, tingkat kerawanan tanah longsor tinggi berada di bagian barat Kecamatan Wagir dengan total luasan sebesar 466 ha. Dengan demikian, upaya-upaya dalam meningkatkan dan menjaga stabilitas lereng perlu dilakukan, khususnya di daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi.