Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PERENCANAAN SPILLWAY MORNING GLORY PADA BENDUNG WAI WOKI KABUPATEN NGADA PANJI PRAYOGA; Leonardus Setia Budi Wibowo; Muhammad Shofwan Donny Cahyono; Norman Ray
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 1 (2020): Narotama Jurnal Teknik Sipil (JUNI, 2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v4i1.978

Abstract

The spillway construction is one of the components of a dam which has function to protect the dam from overtopping during a flood. Wai Woki’s dam is the object on this plan, it is planned to use the type of morning glory spillway. The spillway is a structure that is used to control the release of water flowing from the dam to the downstream areas, shaped tower / funnel which is very effective for dams that do not have sufficient space for the overflow of other spillway types. The planned dam has a period of 100 years with a watershed area of 38,25 km2 and length of the river 9,61 km as well as the daily rainfall data as much as 10 years. From the results of the study obtained that spillway top elevation is +120.00 MASL with maximum flood discharge 90,39 m3 / sec at an elevation of +121,25. The structure height 30 meters with the peak of diameter is 6 meters and a diameter of conduit is 4,5 meters. The lenght of the tunnel conduit is 212,065 meter. As well as the wall thickness of 0.40 meters with a reinforcement horizontal and vertical D24-150 mm. Keywords: morning glory spillway, pelimpah corong, spillway
EVALUASI DAN DESAIN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENGALIRAN DRAINASE DI WILAYAH NGAGEL TIRTO KOTA SURABAYA Dermawan Zebua; Panji Prayoga; Petrus Candra Foera Era Waruwu
Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Jalan dan Jembatan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/ptrkjj.v3i1.134

Abstract

Fasilitas dasar yang penting dalam perencanaan kota dan memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu Drainase jalan. Namun, Kelurahan Ngagel Tirto di Kota Surabaya dengan luas wilayah 0,86 km2 dan kepadatan penduduk 15.727 jiwa/km2 mengalami genangan air setinggi 18 cm setiap tahunnya, dengan lama genangan mencapai 57 menit. Banjir menjadi masalah yang sering terjadi di daerah ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab banjir di Kelurahan Ngagel Tirto serta menyajikan solusi berdasarkan analisis yang dilakukan. Hasil analisis data hidrologi menunjukkan bahwa curah hujan di Kota Surabaya merata sepanjang tahun. Namun, saluran drainase yang ada tidak mampu menampung seluruh air hujan dengan kapasitas yang memadai ketika terjadi curah hujan tinggi. Untuk mengatasi hal ini, perluasan saluran drainase sudah ada menjadi solusi yang diperlukan agar dapat menangani volume air hujan yang lebih besar. Renovasi perlu dilakukan pada beberapa saluran drainase, antara lain: Saluran Bratang Lapangan dengan perluasan lebar (b) dari 0.73 m menjadi 0.9 m dan tinggi (h) dari 0.75 m menjadi 1 m, Saluran Ngagel Tirtosari dengan perluasan lebar (b) dari 0.61 m menjadi 0.9 m dan tinggi (h) dari 0.6 m menjadi 1 m, Saluran Ngagel Tirto IV dan Bratang Satu dengan perluasan lebar (b) dari 0.28 m menjadi 0.9 m dan tinggi (h) dari 0.37 m menjadi 1 m, serta Saluran Quarter 2 (Penjernihan) dengan perluasan lebar (b) dari 0.6 m menjadi 0.9 m dan tinggi (h) dari 0.63 m menjadi 1 m. Selain perluasan saluran drainase, pengerukan rutin perlu dilakukan oleh pemerintah untuk saluran yang dangkal guna menjaga aliran air yang lancar dan mengurangi risiko banjir. Kesadaran masyarakat dalam tidak membuang sampah sembarangan juga penting agar saluran drainase tidak tersumbat. Terakhir, perbaikan dan pengerukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja sistem drainase secara keseluruhan.Kata kunci: DAS, Drainase, Hujan, Banjir, Surabaya