Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN INOVASI KERIPIK TEMPE PADA PRODUKSI 'OMAH TEMPE LESTARI' DI DESA KAJEN Arifa Isti Suwardi; Ikhsan Galih Alazis; Nourma Dewi; Hanuring Ayu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi tempe banyak dilakukan di usaha kecil dan rumah tangga. Proses pembuatan tempe umumnya menggunakan cara tradisional. Artinya, belum menerapkan teknologi terbaru. Pada dasarnya produksi tempe terdiri dari dua bagian utama yaitu proses pemanasan dan proses fermentasi. Penelitian dilakukan di UMKM Tempe milik Ibu Siti Lestari di Desa Kajen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Tempe dapat diolah dengan berbagai macam makanan, termasuk keripik salah satunya keripik tempe. Pada pengolahan tempe dibutuhkan waktu kurang lebih 2 hari agar hasilnya sempurna saat dikelola menjadi keripik tempe. UMKM tempe disini sudah cukup maju dari keadaan tempat, ketersediaan alat, pengadaan mesin penumbuk otomasi belum tersedia dan kurangnya tenaga kerja menyebabkan produksi masih sedikit sehingga belum bisa menghasilkan laba yang besar. Selain itu, UMKM ini belum ada tata letak lokasi digital (Google Maps) untuk rumah produksi dan belum ada tanda bahwa itu adalah rumah produksi tempe begitu pula dengan desain kemasan produk yang belum ada. Maka dari itu dalam UMKM ini kelompok kami selain membantu dalam pembuatan tempe, kami membuatkan teknologi tepat guna berupa Google Maps, Desain stiker, dan Banner. Kami membuatkan Google Maps sebagai salah satu teknologi tepat guna, desain stiker bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM. Selain itu kami juga membuat banner yang bertujuan sebagai tanda pengenal. Dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi pembuatan keripik tempe adalah faktor suhu ruangan yang dapat menghasilkan tempe yang baik agar pada saat dipotong tipis-tipis tidak mudah hancur saat digoreng. Faktor kedua yaitu suhu atau panas minyak goreng dalam proses penggorengan keripik agar menghasilkan keripik yang kering dan renyah.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Ikhsan Galih Alazis; Riana Rachmawati Dewi; Yuli Chomsatu
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 6 No 2 (2023): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v6i2.5508

Abstract

Delays in auditing financial reports within companies can be a cause of overall delays in issuing company reports, but audits will be necessary to ensure the accuracy and transparency of financial reports published by companies. Many factors trigger the emergence of audit delay. So researchers want to learn more about the effect of variables profitability, solvency, company size, audit opinion, and auditor reputation on audit delays. The researcher chose the population in manufacturing companies in the various industrial sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2019-2021. The data analysis technique in this research is multiple linear regression. Sampling method with purposive sampling with the number of samples used 93 companies that have complied with the sampling. This study proves that profitability, company size, audit opinion affect audit delay while solvency and auditor reputation do not affect audit delay. Keywords: Profitability, Solvency, Company Size, Audit Opinion, Auditor Reputation, Audit delay.