Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI GAMPONG MULIA KECAMATAN KUTA A¬¬¬¬LAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022 Aris Winandar; Gunawan Gunawan; Rusda Wati
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kejadian demam berdarah  meningkat di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir secara fluktuatif. Mayoritas kasus yang ditemukan tidak menunjukkan adanya gejala yang signifikan, ditambah dengan pelaporan pada jumlah sebenarnya kasus demam berdarah kurang optimal, disertai juga diagnosis pada  kasus yang masih kurang maksima.  kasus DBD di  provinsi Aceh itu sejak Januari-Agustus 2022 telah mencapai sebanyak 136 kasus. Tertinggi pada Juli 36 orang dan Agustus sebanyak 46 orang. Adapun perkembangan DBD di Banda Aceh pada Januari terdapat 10 kasus dengan 2 orang meninggal, Februari 4 orang, Maret 3 orang, April  9 orang dengan 1 orang meninggal. selanjutnya pada Mei sebanyak 11 orang, Juni 17 orang, selanjutnya naik menjadi 36 orang dengan 1 orang meninggal selanjutnya pada Juli, dan puncaknya pada bulan Agustus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) Di Gampong Mulia Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun  2022. Desain penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan desain cross sectional, pada sampel 93 responden.  Data dianalisis dengan menggunakan statistik chi-square. Hasil analisa bivariat dari 93 responden diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan (P 0,001), sikap (P 0,003), dan lingkungan (P 0,000) dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Diharapkan agar masyarakat lebih waspada terhadap risiko kejadian DBD serta  peduli terhadap kesehatan lingkungan sebagai bentuk upaya preventive dalam upaya menekan jumlah  kasus DBD, serta kepada petugas kesehatan bidang promkes dan surveilans agar lebih optimal dalam upaya penyuluhan dan pendataan kasus. Kata Kunci: DBD, pengetahuan, sikap dan lingkungan.