<![CDATA[Masalah pendidikan yang muncul saat ini terkait dengan rendahnya kualitas hasil belajar merupakan salah satu masalah pendidikan yang dihadapi negara ini. Kondisi ini diyakini antara lain disebabkan oleh mutu lulusan yang masih belum sesuai harapan,yang merupakan dampak dari kurang optimalnya kepemimpinan kepala madrasah dan kurang maksimalnya kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru dalam mewujudkan mutu lulusan madrasah teknik sensus dari metode deskriptif adalah Metode yang digunakan. 57 orang guru yang menjadi sampel dari populasi di MA Nurul Hidayah, MA. Al Muawanah, MA. Nurul Hidayatul Iman. studi dokumentasi dan studi lapangan merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan, Sedangkan model analisis jalur (path analysis) dengan analisis statistik adalah teknik analisis data yang digunakan. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisi jalur (path analysis) dengan menelaah perbedaan thitung dan ttabel diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu = thitung 22.6304 > ttabel = 2.0057 artinya H0 ditolak sedangkan H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara simultan maupun parsial variabel kepemimpinan kepala madrasah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru untuk mewujudkan mutu lulusan. Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa ada temuan-temuan penting maka untuk mengatasi permasalahan tersebut disarankan untuk: (1) Kepala madrasah melakukan penjadwalan setiap semester bersama wakil kurikulum untuk melaksanakan supervisi dan pengawasan agar bisa terlaksana (2) Guru memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam kegiatan belajar (3) Reward and punishment atau menerapkan aturan kartu point untuk siswa sehingga akan memupuk kebiasaan kedispilinan siswa di madrasah.]]>
