Hotmal Ja’far
Program Studi Akuntansi Universitas Al-Azhar Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUHCURRENT RATIO,INVENTORY TURNOVER,DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ONEQUITY RATIO TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN KOSMETIK DAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA DI BURSA EFEK PERIODE 2014-2019 Yuliyaningsih Yuliyaningsih; Hotmal Ja’far; H.Syamsul Bahri Surbakti
BONANZA : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Vol. 1 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh current ratio, inventory turnover, debt to equity ratio dan return on equity ratio terhadap profitabilitas pada perusahaan kosmetik dan perusahaan rumah tangga Di Bursa Efek secara simultan Indonesia Periode 2014-2019. Teori yang digunakan adalah tentang analisis rasio keuangan yang terkait dengan profitabilitas.Pendekatan penellitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif dankuantitatif. Pendekatan asosiatif dilihat dari cara penjelasannya dan pendekatan kuantitatif dilihat dari jenis datanya. Teknik pengumpulan data adalah metode dokumentasi. Teknik analisis data adalah regresi linier berganda dengan menggunakan sampel sebanyak 7 perusahaan kosmetik dan perusahaan rumah tangga dengan total sampel sebesar 41 sampel selama 6 tahun.Hasil penelitian menjawab rumusan masalah yaitu ada pengaruh currentratio (x1), inventory turnover (x2), debt to equity ratio (x3) dan return on equity ratio (x4) terhadap profitabilitas (y), dimana peningkatan current ratio (x1), inventory turnover (x2), debt to equity ratio (x3) dan return on equity ratio (x4) akan meningkatkan profitabilitas (y) secara simultan pada perusahaan kosmetik dan perusahaan rumah tangga di Bursa Efek secara simultan Indonesia Periode 2014- 2019. Perusahaan sub sektor kosmetik dan rumah tangga disarankan agar lebih memperhatikan perubahan pada variabel yang diteliti oleh peneliti sehingga perusahaan agar lebih baik dalam keputusan.