Al Munawarah Al Munawarah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL “TRAUMA” KARYA BOY CHANDRA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) Al Munawarah Al Munawarah; Anshari Anshari; Hajrah Hajrah
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Trauma Karya Boy Candra, Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra Abraham Maslow. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasikan dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan konflik batin tokoh utama dalam novel Trauma karya Boy Candra (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk konflik batin yang di alami tokoh utama dalam novel Trauma karya Boy Candra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Trauma karya Boy Candra, yang diterbitkan pertama kali oleh Mediakita, pada tahun 2020 dan berjumlah 143 halaman. Data dalam penelitian ini adalah teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukkan konflik batin tokoh utama dalam dalam novel Trauma karya Boy Candra, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah psikologi sastra dengan menggunakan teori Humanistik Abraham Maslow. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu membaca semua bagian teks dalam novel Trauma, menggarisbawahi dan mencatat data yang berkait konflik batin tokoh utama dalam novel Trauma dengan psikologi sastra, mengklasifikasikan data yang menunjukkan faktor penyebab konflik batin tokoh utama dengan menggunakan teori kebutuhan bertingkat Abraham Maslow, membuat simpulan dari analisis dan intrepretasi yang sudah dilakukan. Hasil penelitian ini adalah pertama, adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi seperti kurangnya kasih sayang, kurangnya penghargaan, serta tidak adanya kesempatan untuk mengaktualisasikan diri. Kedua, adanya faktor penyebab konflik batin tersebut dapat berpengaruh pula pada bentuk konflik batin dalam diri tokoh utama. Bentuk konflik batin meliputi timbulnya rasa trauma, cemas, marah, takut,  kebimbangan, kecewa, dan rasa bersalah.