Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi
Dinda Aulia Oktaviani Yuanita Viva Avia Dewi
Unknown Affiliation
Health Professions Public Health

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
HUBUNGAN USIA IBU, USIA KEHAMILAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS TANAH SAREAL KOTA BOGOR Dinda Aulia Oktaviani Yuanita Viva Avia Dewi
Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol 5 Jilid 2 Agustus
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN AL - IKHLAS CISARUA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) didefinisikan sebagai pecahnya ketuban sebelum waktunya melahirkan. Hal ini dapat terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, tahun 2019 terdapat 41 kejadian KPD dari 246 persalinan, tahun 2018 terdapat 30 kasus KPD dari 207 persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan KejadianKetuban Pecah Dini Dengan Kejadian Partus Lama di Puskesmas Tanah Sareal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang mengalami KPD di Puskesmas Tanah Sareal dengan jumlah 41 orang. Menggunakan total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat (Chi-Square). Hasil Penelitian univariat diperoleh 65,4% berusia 20-30 tahun,73,2% terjadi pada usia kehamilan aterm dan 61% multipara. Hasil uji statistik di peroleh tidak ada hubungan Antara usia ibu (p value = 0,133), usia kehamilan (p value = 0,350) dan paritas primipara (p value = 0.449) dengan kejadian ketuban pecah dini. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur.
Co-Authors