Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi data empiris dan deskripsinya tentang kevalidan perangkat pembelajaran, kepraktisan perangkat pembelajaran, keefektifan perangkat pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep dan respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan model guided inquiry. Jenis penelitian adalah Research & Development dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate. Rancangan penelitian One Group Pretest-Posttes Design dengan kelompok tunggal (satu kelas). Subjek penelitian adalah peserta didik di SMPN 2 Wangi-Wangi tepatnya kelas VIII-A sebagai ujicoba terbatas, kelas VIII-B di SMPN 2 Wangi-Wangi dan kelas VIII di SMPN Satap Pookambua sebagai ujicoba luas pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan melalui: 1) lembar validitas perangkat pembelajaran, 2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, 3) tes pemahaman konsep, 4) angket respon peserta didik, dan 4) dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk melihat normal dan homogennya data digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Levene Test sebagai uji prasyarat. Sedangkan uji hipotesis penelitian digunakan analisis paired sample t-test dan analisis independent Samples T Test. Hasil penelitian yaitu: 1) perangkat pembelajaran model guided inquiry memiliki tingkat kevalidan yaitu RPP dengan persentase 90,05% dalam kategori sangat valid, bahan ajar dengan persentase 84,96% dalam kategori valid, LKPD dengan persentase 84,98% dalam kategori valid, dan instrumen tes dengan persentase 84,98% dalam kategori sangat valid, 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran model guided inquiry pada empat kali pertemuan yaitu memiliki persentase 85,47% dengan dengan kategori baik artinya pembelajaran berlangsung dengan baik. 3) Perangkat pembelajaran model guided inquiry efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dengan nilai N-gain rata-rata pretest dan posttest yaitu sebesar 0,46 (sedang) untuk uji coba terbatas sedangkan untuk uji coba luas yaitu 0,51 (sedang) dan 0,53 (sedang). Hasil uji satitistik menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest pemahaman konsep dengan menggunakan model guided inquiry. 4) Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran memiliki persentase 84,08% dengan kategori baik, penggunaan bahan ajar memiliki persentase 85,60% dengan kategori baik, dan penggunaan LKPD memiliki persentase 83,33% dengan kategori baik.