Fahyuddin Fahyuddin
Jurusan Pendidikan Kimia dan S2 Pendidikan IPA Pascasarjana UHO, Kendari

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONSEP SISWA SMP Ritawati Asaf; Fahyuddin Fahyuddin; Ruslin Ruslin; Abraham Rahman
Jurnal Biofiskim: Pendidikan dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/biofiskim.v4i1.21921

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan penerapan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif (MMI) dengan pembelajaran langsung (PL) pada pembelajaran IPA materi Tata Surya dalam meningkatkan pengetahuan konsep siswa SMP. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 8 Kendari yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini merupakan quasi eksperiment  desain static group comparison design, yaitu desain penelitian yang dilakukan dengan cara menyeleksi dua kelas untuk penelitian. Salah satu kelas dipilih secara acak untuk mendapatkan penerapan model MMI sedangkan satu kelas lainnya diberikan pembelajaran langsung. Hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan konsep (PK) awal siswa kelas VII SMP pada materi tata surya relatif rendah, dan meningkat setelah proses belajar mengajar. Nilai rata-rata peningkatan (N-gain) PK siswa hasil pembelajaran MMI dan PL berturut-turut adalah 0,74 dan 0,48. Hasil uji perbandingan nilai rata-rata memberikan bukti yang cukup bahwa peningkatan (N-gain) PK siswa kelas MMI berbeda secara signifikan dengan nilai rata-rata N-gain PK siswa kelas PL. Berdasarkan indikator pengetahuan konsep model MMI berbeda secara signifikan dalam meningkatkan pengetahuan konsep pada indikator mengingat, interpretasi dan penjelasan.
ANALISIS LITERASI SAINS, KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA KELAS XI DI KOTA KENDARI Joko Saharuddin; Arisona Arisona; Fahyuddin Fahyuddin
Jurnal Biofiskim: Pendidikan dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/biofiskim.v4i2.27319

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis literasi sains, kemampuan berpikir logis, dan prestasi belajar fisika Siswa SMA di Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1161 siswa SMA di Kota Kendari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik stratified random sampling, diperoleh sampel penelitian berjumlah 256 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan melalui instrumen tes literasi sains dan kemampuan berpikir logis dan prestasi belajar fisika melalui dokumentasi Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai rata-rata literasi sains, kemampuan berpikir logis, dan prestasi belajar fisika siswa SMA kelas XI di kota kendari secara berturut-turut adalah 31, 25 dan 82; 2) literasi sains dan kemampuan berpikir logis secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar fisika dengan kontribusi sebesar 37%; 3) Secara individual, literasi sains dan kemampuan berpikir logis berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar fisika dengan besarnya pengaruh secara berturut-turut adalah 0,41 dan 0,37.
EFEKTIFITAS LEVEL INKUIRI PADA PEMBELAJARAN STOIKIOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN ALGORITMA MAHASISWA Fahyuddin Fahyuddin; Abraham Rahman
Jurnal Biofiskim: Pendidikan dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/biofiskim.v4i2.29831

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of two levels of inquiry in increasing students' conceptual understanding and algorithmic abilities in solving stoichiometry problems. The levels of inquiry that were examined for their effectiveness on direct instruction were structured inquiry and guided inquiry. The sample of this study consisted of 96 chemistry education students who attended basic chemistry courses which were distributed in three parallel classes with the same characteristics, such as age and initial knowledge. This research is a quasi-experimental study using a pretest-posttest control group design. Two classes were randomly selected to receive structured inquiry learning and guided inquiry, while one other class received direct instruction (DI). The results showed that the increase in students' understanding of stoichiometry concepts did not differ significantly between the levels of inquiry and DI. The structured and guided inquiry levels did not differ significantly in increasing understanding of stoichiometry concepts. Another finding in the study was that the algorithmic abilities of students who received structured inquiry learning were significantly better than the student groups in the other two study groups, while the results of guided inquiry learning were not different from those of direct instruction.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY MATERI USAHA, PESAWAT SEDERHANA DAN PENERAPANNYA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK SMP Asraddin Asraddin; Fahyuddin Fahyuddin; La Agusu
Jurnal Biofiskim: Pendidikan dan Pembelajaran IPA Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/biofiskim.v4i1.25777

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui informasi data empiris dan deskripsinya tentang kevalidan perangkat pembelajaran, kepraktisan perangkat pembelajaran, keefektifan perangkat pembelajaran terhadap peningkatan pemahaman konsep dan respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan model guided inquiry. Jenis penelitian adalah Research & Development dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate. Rancangan penelitian One Group Pretest-Posttes Design dengan kelompok tunggal (satu kelas). Subjek penelitian adalah peserta didik di SMPN 2 Wangi-Wangi tepatnya kelas VIII-A sebagai ujicoba terbatas, kelas VIII-B di SMPN 2 Wangi-Wangi dan kelas VIII di SMPN Satap Pookambua sebagai ujicoba luas pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan melalui: 1) lembar validitas perangkat pembelajaran, 2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, 3) tes pemahaman konsep, 4) angket respon peserta didik, dan 4) dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk melihat normal dan homogennya data digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji Levene Test sebagai uji prasyarat. Sedangkan uji hipotesis penelitian digunakan analisis paired sample t-test dan analisis independent Samples T Test. Hasil penelitian yaitu: 1) perangkat pembelajaran model guided inquiry memiliki tingkat kevalidan yaitu RPP dengan persentase 90,05% dalam kategori sangat valid, bahan ajar dengan persentase 84,96% dalam kategori valid, LKPD dengan persentase 84,98% dalam kategori valid, dan instrumen tes dengan persentase 84,98% dalam kategori sangat valid, 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran model guided inquiry pada empat kali pertemuan yaitu memiliki persentase 85,47% dengan dengan kategori baik artinya pembelajaran berlangsung dengan baik. 3) Perangkat pembelajaran model guided inquiry efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dengan nilai N-gain rata-rata pretest dan posttest yaitu sebesar 0,46 (sedang) untuk uji coba terbatas sedangkan untuk uji coba luas yaitu  0,51 (sedang) dan 0,53 (sedang). Hasil uji satitistik menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata pretest dan posttest pemahaman konsep dengan menggunakan model guided inquiry. 4) Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran memiliki persentase 84,08% dengan kategori baik, penggunaan bahan ajar memiliki persentase 85,60% dengan kategori baik, dan penggunaan LKPD memiliki persentase 83,33% dengan kategori baik.