<![CDATA[Desa Tumpatan Nibung merupakan daerah yang potensi wilayah nya adalah perkebunan dan pertanian. Dimana desa ini merupakan bagian dari produsen padi yang akan didistribusikan ke berbagai daerah. Selain itu akses di Pedesaan ini termasuk di kategori yang layak akses. Dimana hampir 80 persen jalanan di pedesaan sudah dilakukan pengaspalan. Namun patut diperhatikan penerangan jalan yang minim menimbulkan permasalahan yang baru bagi pemerintah desa setempat. Mengingat minimnya penerangan jalan di pedesaan akan membuat berbagai macam konsekuensi didalam nya termasuk rawan kecelakaan dan tindak kejahatan dimalam hari. Permaslahan desa Tumpatan Nibung akan minimnya penerangan jalan dimalam hari menjadi topik utama dalam kegiatan KKN mahasiswa UMSU. Solusi yang ditawarkan ialah dengan pemasangan lampu penerangan jalan di titik rawan kecelakaan dan tindak kejahatan di desa Tumpatan Nibung. Pemasangan lampu Jalan yang dilakukan menggunakan jenis lampu solar cell kapasitas 90 Wp. Dengan tiang lampu jalan dibuat menggunakan besi pipa 2 ΒΌ inci dan panjang 5.7 meter. Hasil yang didapat ialah lampu penerangan jalan umum dengan tinggi bersih 4 meter. Pemasangan lampu jalan umum solar cell ini cukup efisien mengingat tidak memerlukan penarikan arus dari tiang PLN yang dapat membahayakan orang. Dengan demikian pemasangan Lampu penerangan jalan solar cell ini merupakan bentuk ajakan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk lebih mengenal yang dinamakan energi terbarukan dengan penggunaan panel surya didalamnya]]>
