Hari Windu Asrini
Univesitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tindak Tutur Direktif dalam Novel Menebus Impian Karya Abidah El Khalieqy: Kajian Pragmatik Meinislani Agnesta Jeman; Hari Windu Asrini; Ajang Budiman
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL GENRE (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v4i2.6408

Abstract

Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur di mana penutur berusaha meminta mitra tutur untuk perbuatan atau tidak melakukan perbuatan. Tindak tutur direktif bersifat propektif, artinya seseorang tidak bisa menyuruh orang lain suatu perbuatan pada masa lampau. Di dalam tindak tutur direktif bahasa tidak hanya membuat pendengar melakukan sesuatu, tetapi melakukan kegiatan sesuai dengan yang dikehendaki pembicara. Penelitian ini untuk mengkaji percakapan yang termasuk ke tindak tutur direktif dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Tujuan dari penelitian ini, yaitu Mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Mengetahu fungsi tindak tutur dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Data diperoleh dengan teknik teknik baca dan catat dalam teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini data yang diperoleh peneliti menemukan 49 data. Dari 49 data percakapan terdapat 6 bentuk tindak tutur yaitu: perintah, permintaan, nasihat, larangan, ajakan, kritikan. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk tindak tutur direktif perintah memiliki fungsi tindak tutur direktif menyuruh, memerintah, mengharuskan, dan memaksa. Bentuk tindak tutur direktif permintaan memiliki fungsi meminta, mengharap, dan menawarkan. Bentuk tindak tutur direktif nasihat memiliki fungsi mengingatkan , mengimbau , menasihati , dan menyarankan . Bentuk tindak tutur direktif larangan memiliki fungsi tindak tutur direktif melarang. Bentuk tindak tutur direktif ajakan memiliki fungsi tindak tutur direktif mengajak, merayu, dan mendesak. Bentuk tindak tutur direktif kritikan memiliki fungsi tindak tutur direkter menegur, mengancam, marah, dan menyindir.