Oktiani Tejaningsih
universitas muhammadiyah cirebon

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Sikap Perawat Dalam Penyampaian Pendidikan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di DTP Puskesmas Dukupuntang Suniah S; Liliek Pratiwi; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Edisi Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v9i1.1167

Abstract

Hubungan Sikap Perawat Dalam Penyampaian Pendidikan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di DTP Puskesmas Dukupuntang Suniah1, Liliek Pratiwi2, Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti tanggal 6 Januari dengan mengambil sampel sebanyak 12 orang pada pasien yang dirawat di DTP Puskesmas Dukupuntang 8 dari 12 pasien mengatakan serta mengeluhkan bahwa kurang memuaskan dalam pelayanan khususnya penyampaian pendidikan kesehatan seperti penjelasan tentang penyakit pasien, hasil laboratorium dan persiapan pasien pulang dengan menjelaskan cara minum obat dirumah, makanan apa saja yang boleh di konsumsi di rumah dan pola aktifitas pasien selama masa penyembuhan.Pasien dan keluarga juga mengatakan bahwa perawat terlihat malas dalam melayani dan memberikan informasi pendidikan kesehatan terutama ketika perawat akan melakukan tindakan mandiri ataupun kolaborasi. Sehingga terkadang pasien dan keluarga menjadi bingung. Selain itu data yang di dapat peneliti dari hasil kotak saran yang berada di ruang rawat inap menunjukkan bahwa 35% pasien ataupun keluarga mengatakan kurangnya komunikasi perawat kepada pasien atau keluarga dalam menjelaskan masalah medis ataupun non medis. Kata Kunci : Sikap, Pendidikan Kesehatan, Kepuasan
Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Persalinan Preterm di RSUD Arjawinangun Tiah Jasminartiah; Liliek Pratiwi; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1194

Abstract

Hubungan Umur Ibu dengan Kejadian Persalinan Preterm di RSUD Arjawinangun Tiah Jasminartiah1, Liliek Pratiwi2, Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum umur kehamilan 37 minggu yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Karena baik di negara berkembang maupun negara maju penyebab morbiditas dan mortalitas neonatus terbanyak adalah bayi yang lahir preterm. Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kejadian persalinan preterm ini adalah umur ibu. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Arjawinangun periode Oktober s.d Desember tahun 2017. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan uji Chi Square. Pengambilan sampel yang dilakukan secara total sampling, di dapatkan sebanyak 481 ibu bersalin. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 481 ibu bersalin, 73 (15,2%) ibu melahirkan preterm. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square didapatkan hasil p-value 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Arjawinangun. Kata Kunci : umur, preterm
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia PraSekolah di Paud Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Yull Azizah; Oktiani Tejaningsih; Rully Annisa
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Edisi Juli-Desember 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i2.1195

Abstract

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Psikososial Anak Usia PraSekolah di Paud Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes Yull Azizah1, Oktiani Tejaningsih2, Rully Annisa2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar Belakang: Masa anak-anak merupakan masa keemasan, jendela kesempatan, dan masa kritis bagi perkembangan. Banyaknya gangguan pada anak seperti kurang bersosialisasi, kurang inisiatif dan banyak diam karena takut salah dalam melakukan sebuah tindakan menandakan adanya masalah psikososial pada anak. Oleh sebab itu, pentingnya pola asuh orangtua dalam mendidik anak untuk menanamkan perilaku yang baik secara sosial dan mental perlu dilakukan untuk menyiapkan masa depan yang baik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan prikososial anak usia prasekolah di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia prasekolah dan orangtua berjumlah 83 anak di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Sampel penelitian berjumlah 61 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data pola asuh orangtua menggunakan instrumen Parenting Styles and Dimensions Quetionnaire-Short Version (PSDQ) sedangkan data perkembangan psikososial menggunakkan instrumen Veneland Social Maturity Scale (VSMS). Analisa bivariat menggunakkan Uji Chi-Square dan Uji Komogorov-Smirnove. Hasil: Uji statistik menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes adalah auhtoritative sebanyak 36 orangtua (59,0%) dan anak yang mengalami perkembangan inisiatif sebanyak 47 anak (77%). Uji Komogorov-Smirnove menunjukkan nilai p= 0,00 (<p=0,05). Kesimpulan: Adanya hubungan antara pola asuh orangtua dengan perkembangan psikososial anak usia prasekolah di PAUD Desa Kalibuntu Losari-Brebes. Saran: Diharapkan orangtua dapat mendidik anak dalam mengembangkan personal sosial juga perlu diperhatikan dengan mengajarkan anak berbagai pendidikan interaktif yang berhubungan dengan kemandirian dan bersosialisasi. Kata Kunci : Pola Asuh, Perkembangan Psikososial, Anak Usia Prasekolah
Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa; Fitri Alfiani; Oktiani Tejaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Edisi Januari-Juni 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jik umc.v8i1.1197

Abstract

Hubungan Status Gizi dengan Kejadan Pnemonia pada Balita Usia 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Tahun 2018 Restu Esa Ilyasa1, Fitri Alfiani², Oktiani Tejaningsih2 Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2 ABSTRAK Latar belakang : Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan kasus penderita pneumonia secara nasional sebesar 503.738 balita, sedangkan kasus angka kematian karena pneumonia di Indonesia sebesar 551 balita. Di wilayah Indramayu pada tahun 2015 jumlah balita laki – laki dan perempuan terdapat 140.298 dan diperkirakan 14.030 balita baik laki – laki maupun perempuan menderita pneumonia. Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (Balita) di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lain seperti AIDS, Malaria dan Campak. Namun, belum banyak perhatian terhadap penyakit ini. Pravalensi status gizi anak balita di indonesia menurut indeks BB/U, TB/U dan BB/TB pada 2013 adalah 5,7% untuk gizi buruk dan 11,9% untuk gizi kurang (Kemenkes, 2015). Sedangkan prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang di wilayah jawa barat yaitu 2,4% untuk gizi buruk dan 12,1% untuk gizi kurang Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak 0-5 tahun di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu tahun 2018. Metodologi Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Potong Lintang”. Metode penelitian analitik adalah bertujuan untuk mengkaji kasus atau determinasi dari suatu fenomena. Potong Lintangyaitu suatu pendekatan dimana pengukuran variabel-variabel yang diteliti dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai nara sumber. Hasil Penelitian : Balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi normal sebanyak 5 (41,6%) responden, sedangkan balita dengan pneumonia yang mengalami status gizi kurus sebanyak 6 (50%) responden dan balita yang mengalami pneumonia dengan status gizi sangat kurus 1 (8,4%) responden. Hasil uji chi squere diperoleh pValue 0,233 <? (0,05) dengan demkian menunjukan bahwa Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara status gizi balita dengan kejadian pneumonia di Puskesmas Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Kata kunci : Pneumonia, Status Gizi, Usia Balita