Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Wacana Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Media Elektronik Agus Suprayitno; M Erza Aminanto; Lin Yola
FOCUS Vol 3 No 2 (2022): FOCUS: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/fcs.v3i2.969

Abstract

Pemberitaan media massa terkait wacana penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) memiliki tonality pemberitaan positif dan negatif terhadap pemerintah. Berbagai media turut memberitakan wacana kenaikan BBM ini dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Penelitian ini diharapkan dapat membuat suatu gambaran bagaimana kecenderungan sampel media pemberitaan terhadap suatu kebijakan pemerintahan. Fokus pada penelitian ini ialah menganalisis framing pemberitaan yang dituliskan media terhadap isu wacana kenaikan BBM dengan menggunakan model framing Robert N. Entman dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat menemukan tendensi tonality dari 2 media daring yaitu Kompas.com dan Tempo.co. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa media daring Kompas.com memiliki tone positif terhadap isu kenaikan harga BBM. Kecenderungan tersebut dapat terlihat dari isi pemberitaan yang dirilis oleh Kompas.com lebih banyak menyampaikan hal-hal terkait kebijakan-kebijakan dari sisi pemerintah. Sementara itu, pada Tempo.co ditemukan hasil framing dengan tone negatif. Tempo.co menampilkan muatan-muatan berita yang menjelaskan dampak negatif yang mungkin dialami oleh berbagai sektor apabila kenaikan BBM benar terjadi. Berdasarkan analisis dari kedua media tersebut, Penulis merekomendasikan agar media massa senantiasa memberitakan fakta secara berimbang, kritis, namun tetap memiliki tanggung jawab untuk senantiasa mengedukasi masyarakat agar objektif terhadap isu kebijakan yang sedang mengemuka.
Evaluasi Penerapan E-Policing dalam Program Electronic Traffic Law Enforcement (Etle) di Ruas Jalan Margonda Raya Kota Depok Nanang Wahyu Wibowo; M Erza Aminanto; Lin Yola
FOCUS Vol 3 No 2 (2022): FOCUS: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/fcs.v3i2.970

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi di kawasan metropolitan salah satunya ialah pelanggaran aturan berlalu lintas di jalan raya. Untuk mengantisipasi terjadinya aksi KKN dalam hal penegakan hukum lalu lintas, Kepolisian Republik Indonesia meluncurkan sistem pemolisian modern berbasis elektronik yaitu E-Policing. Untuk menerapkan sistem E-Policing yang sesuai dengan fungsinya Kepolisian Indonesia membuat program dalam hal mewujudkan ketertiban penindakan pelanggaran lalu lintas dijalan raya yaitu melakukan penilangan berbasis elektronik atau yang biasa dikenal dengan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Tujuan utama penelitian ialah untuk menganalisis pengaruh pelaksanaan Electronic Traffic Law Enforcement (Etle) (ETLE) dari penerapan E-Policing. Penelitian ini membandingkan data pelanggaran sebelum adanya pelaksanaan program ETLE, awal program ETLE, dan setelah setahun program ETLE berjalan. Hasil pelaksanaan program ETLE dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya program ETLE di ruas jalan Margonda Raya Kota Depok jumlah pelanggaran lalu lintas yang berhasil terekam mengalami kenaikan dibandingkan sebelum adanya pelaksanaan program ETLE. Sedangkan perbandingan jumlah pelanggaran lalu lintas di awal program ETLE dan setelah pelaksanaan program ini selama satu tahun menunjukkan hasil positif yaitu penurunan jumlah pelanggaran dikarenakan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas semakin baik. Pelaksanaan program ETLE dipengaruhi beberapa faktor antara lain penegak hukum, sarana dan prasarana, serta faktor masyarakat.