Kemiskinan masih menjadi salah satu masalah utama yang sedang dihadapi Indonesia pada saat ini. Kemiskinan merupakan implikasi dari beberapa faktor yang bersifat multi dimensial baik sosial-ekonomi, Salah satu solusi yang harus dihadirkan oleh pemerintah dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah. Namun dalam perkembangannya, usaha kecil memiliki memiliki beberapa kendala terutama keterbatasan modal, kesulitan pemasaran, keterbatasan sumber daya manusia, masalah bahan baku maupun keterbatasan teknologi. Dari beberapa faktor tersebut yang menjadi faktor utama adalah mengenai keterbatsan modal. Lembaga keuangan mikro (LKM) berfungsi sebagai lembaga keuangan untuk kredit mikro yang merupakan jasa finansial pada skala kecil yang diperuntukan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan akses ke jasa perbankan tradisional, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dana pembiayaan mikro. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan melakukan studi literatur dari 8 paper di google scholar yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lembaga Keuangan Mikro mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang sulit mendapat akses ke perbankan nasional. Dengan bantuan permodalan tersebut maka dapat menghidupi kelangsungan usaha masyarakat terkhusus yang berada di berada diperdesaan sehingga mampu untuk membuat pembangunan ekonomi umat.