Abstract. This research aims to determine the influence of financial literacy and demographic factors on investment decisions through financial behavior as a moderating variable in the community of Buah Batu District, Bandung City. This research method is descriptive and quantitative research. The population in this study was the community in Buah Batu District with a sample of 100 people and the sampling technique used purposive sampling. Data collection used a questionnaire with a Likert measurement scale. The data analysis methods used are multiple linear regression analysis, Moderated Regression Analysis (MRA) and hypothesis testing with the SPSS 26 application. The research results show that demographic factors show that the majority are female, the majority are aged 20-30 years and 31-40 years, the majority have a Bachelor's degree (S1) and the majority have a monthly income of ≤ Rp. 5,000,000, and the community has a commitment to use their budget or income to invest, and has good financial behavior. Hypothesis testing shows that financial literacy and monthly income have a significant effect on investment decisions, while gender, age and recent education do not have a significant effect on investment decisions. Meanwhile, financial behavior as a moderating variable is able to strengthen the influence of financial literacy on investment decisions, while financial behavior as a moderating variable does not strengthen the influence of demographic factors based on gender, age, highest level of education and monthly income on investment decisions. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi melalui perilaku keuangan sebagai variabel moderasi pada Masyarakat Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di Kecamatan Buah Batu dengan sampel sebanyak 100 orang dan teknik sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, Moderated Regression Analysis (MRA) dan uji hipotesis dengan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor demografi menujukkan mayoritas berjenis kelamin perempuan, mayoritas berusia 20-30 tahun dan 31-40 tahun, mayoritas berpendidikan Strata Satu (S1) dan mayoritas memiliki pendapatan per bulan ≤ Rp. 5.000.000, serta masyarakat memiliki komitmen untuk menggunakan anggaran atau pendapatnnya untuk berinvestasi, dan memiliki prilaku keuangan yang baik. Uji hipotesis menunjukkan literasi keuangan dan pendapatan per bulan berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sedangkan jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Adapun perilaku keuangan sebagai variabel moderasi mampu memperkuat pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan investasi, sedangkan perilaku keuangan sebagai variabel moderasi memperlemah pengaruh faktor demografi berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pendapatan per bulan terhadap keputusan investasi.