Perkuliahan secara daring merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 sehingga menyebabkan aktivitas mahasiswa menjadi terbatas. Keterbatasan aktivitas dan ruang gerak mengakibatkan sebagian besar waktu dihabiskan di rumah dan tidak aktif secara fisik sehingga membentuk sedentary behaviour pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri pengaruh pandemi COVID-19 terhadap tingkat sedentary behaviour pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan analisa univariat dan desain cross sectional pada mahasiswa aktif S1 Ilmu Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportioned stratified random sampling sebanyak 229 mahasiswa. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Sedentary Behaviour Questionnaire (SBQ) yang telah diuji melalui expert judgement dengan nilai cronbach alpha 0.963. Hasil analisis menemukan tingkat sedentary behaviour pada mahasiswa Fakultas Keperawatan di masa pandemi COVID-19 berada pada kategori berat dengan jumlah 217 (94,8%) mahasiswa, kategori sedang berjumlah 12 (5,2%) mahasiswa dan tidak ditemukan mahasiswa dengan sedentary behaviour kategori rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Fakultas Keperawatan menjalani keseharian dengan tingkat sedentary behaviour kategori berat sehingga diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku mahasiswa dalam meminimalkan tingkat sedentary behaviour dengan mempertahankan keseimbangan fisik dan sedentary behaviour.