p-Index From 2020 - 2025
0.702
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
M. Ilham Muchtar
PPs Magister Manajemen Pendidikan Islam Unismuh Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Manajemen Pembelajaran dalam Meningkatkan Hafalan Santri Tahfidz Raudhatul Jannah Kota Makassar Mujahida; A. Rahman Getteng; Rusli Malli; M. Ilham Muchtar
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 12: November 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v1i12.1033

Abstract

Fokus pada penelitian ini adalah penerapan manajemen pembelajaran dalam meningkatkan hafalan santri di Pondok Tahfidz Raudhatul Jannah Kota Makassar. Ada tiga hal yang menjadi tujuan penelitian, yaitu; mengidentifikasi penerapan manajemen pembelajaran, mendeskripsikan penerapan manajemen pembelajaran dengan metode halaqah dan sima’an, dan mengungkap faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan manajemen pembelajaran di Pondok Tahfidz Raudhatul Jannah Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan; pertama, implementasi manajemen pembelajaran di Pondok Tahfidz Raudhatul Jannah sudah berjalan secara efektif dan efisien. Kedua, penerapan metode halaqah yang terdiri dari Sabaq yaitu (penambahan hafalan baru), Sabaqi (pengulangan hafalan kemarin), dan Manzil (muraja’ah hafalan lama) serta metode Sima’an. Melalui penerapan dua metode ini, santri tidak hanya sekedar menambah hafalan, tapi para santri dapat menyelesaikan hafalan dengan mutqin. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan metode dimaksud adalah minat dan bakat, motivasi santri, kecerdasan, kesehatan, faktor pembimbing tahfidz, pemberian motivasi, usia yang cocok, pengaturan waktu dan faktor eksternal. Adapun faktor penghambatnya adalah faktor internal santri, terbatasnya fasilitas belajar, tidak fokus, kesehatan terganggu dan keluhan terkait kemampuan ekonomi orang tua santri.