Abstrak.Menurunnya produktivitas cabai antara lain disebabkan oleh sistem budidaya yang masih konvensional serta faktor serangan hama dan penyakit tanaman. Penanganan OPT yang kurang tepat dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar baik kuantitas maupun kualitas tanaman cabai. Upaya ini dapat diwujudkan dengan penanaman refugia yang berfungsi sebagai sumber pakan, inang/mangsa alternatif untuk musuh alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis tanaman refugia terhadap keanekaragaman serangga predator pada pertanaman cabai merah (C. annum L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Pengambilan sampel serangga dilakukan menggunakan beberapa perangkap serangga yaitu pitfall trap, sweep net dan pengambilan secara langsung (konvensional). Hasil dari penelitian diperoleh 4 ordo, 5 famili dan 8 spesies pada empat budidaya tanaman cabai dengan jumlah total serangga yaitu 907 individu. Serangga paling banyak ditemukan pada lahan tanaman cabai dengan tanaman bunga Cosmos caudatus ( ) dengan jumlah serangga yang diperoleh 249 individu, selanjutnya pada budidaya tanaman cabai dengan tanaman bunga Tagetes erecta L. ( ) jumlah serangga yang diperoleh 243 individu, selanjutnya pada budidaya tanaman cabai tanpa refugia ( jumlah serangga yang diperoleh sebanyak 212 individu dan paling rendah pada budidaya tanaman cabai dengan tanaman bunga Zinnia elegans ( jumlah serangga yang diperoleh 203 individu.Abstract. The decline in chili productivity is partly due to conventional cultivation systems and the attack of pests and plant diseases. Improper handling of pests can result in considerable losses both in quantity and quality of chili plants. This effort can be realized by planting refugia which serves as a source of food, alternative hosts/prey for natural enemies. The purpose of this study was to determine the effect of refugia plant species on the diversity of predatory insects in red chili (C. annum L.) plantations. This study used a non-factorial Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 6 replications. Insect sampling was carried out using several insect traps, namely pitfall traps, sweep nets and direct (conventional) sampling. The results of the study obtained 4 orders, 5 families and 8 species in four chili cultivations with a total number of insects, namely 907 individuals. The most common insects were found in chili plantations with Cosmos caudatus flower plants ( with the number of insects obtained 249 individuals, then in the cultivation of chili plants with Tagetes erecta L. ( the number of insects obtained 243 individuals, then in plant cultivation chili without refugia ( the number of insects obtained was 212 individuals and the lowest was in the cultivation of chili plants with Zinnia elegans flower plants ( the number of insects obtained was 203 individuals.