Saida Rasnovi
Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Struktur Komunitas Tumbuhan Bawah Pada Tegakan Hutan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Alue Geulima Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan Diajeng Ednaluna; Arif Habibal Umam; Saida Rasnovi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.506 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22365

Abstract

Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan (Tahura PMI) merupakan kawasan hutan hujan tropis dengan luas kawasan 6.220 ha dan berada pada ketinggian 500-1.800 mdpl. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kawasan RPH Alue Geulima Tahura Pocut Meurah Intan, jumlah jenis tumbuhan bawah yang ditemukan sebanyak 24 jenis dari 14 suku dengan total 686 individu pada luas 0,03 ha, jenis dengan jumlah individu tertinggi terdapat pada jenis Centotheca lappacea (L.) Desv dengan jumlah 319 individu dan Tetracera scandens (L.) Merr dengan jumlah 174 individu. Sedangkan jenis dengan jumlah individu terendah terdapat pada jenis Ageratum conyzoides L, Canavalia ensiformis (L.) DC, Gmelina philippens Cham, Lantana camara L, Mikania micrantha Kunth, Phya ducis (Trevir) Modenke, Pterygota brasiliensis Allemao, Rubus argutus Link, Setaria palmifolia (J. Koenig) Stapf, dan Stalchytalrphetal jalmalicensis (L.) Vahl, yang masing-masing jenisnya hanya terdapat 1 individu pada lokasi penelitian. Dari hasil pengamatan, menunjukkan bahwa terdapat beberapa spesies yang menjadi ciri komunitas kawasan tersebut, yang ditunjukkan dengan kerapatan yang tinggi dan jumlah individu yang tergolong tinggi apabila dibandingkan dengan jenis lainnya pada kawasan tersebut. Indeks nilai penting suatu jenis merupakan salah satu parameter tingkat kepentingan atau peranan jenis tersebut dalam suatu komunitas. Jenis tertentu yang berperan besar atau dominan dalam komunitas akan memiliki nilai INP tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.