Markus Sampe
Universitas Nusa Cendana Kupang NTT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TENTANG PEREDARAN DARAHKU SEHAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SD INPRES NEFOTES KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Sofia Godeliva Un Lala; Andriyani Afliyanti Dua Lehan; Markus Sampe
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 2 No 4 (2022): Vol. 2 No. 4 Edisi November 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v2i4.1274

Abstract

“Penerapan Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Tentang Peredaran Darahku Sehat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di SD Inpres Nefotes Kabupaten Timor Tengah selatan”, dengan rumusan masalah adalah: bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang Peredaran Darahku Sehat di kelas V SD Inpres Nefotes?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Nefotes dalam pembelajaran tentang Peredaran Darahku Sehat melalui penerapan model Problem Based Learning . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, tes dan refleksi dengan mengambil lokasi penelitian di SD Inpres Nefotes Kabupaten Timor Tengah selatan. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VB yang berjumlah 24 orang dengan rincian siswa laki-,laki 11 orang dan siswa perempuan 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Data yang terkumpul dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik analisis data yakni deskriptif kualitatif. Hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu pada siklus I presentasi hasil belajar siswa mencapai 44, 83% dengan 11 orang yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sedangkan pada siklus II presentasi hasil belajar siswa mencapai 91,66% dengan 22 orang yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Selain itu, terdapat peningkatan rata-rata nilai rekapitulasi hasil belajar siswa dari 66,89 pada siklus I menjadi 80,20 pada siklus ke-II. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang Peredaran Darahku Sehat di kelas V SDI Nefotes terbukti tepat. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II setelah guru menerapkan model Problem Based Learning dalam proses pembelajaran tentang Peredaran Darahku Sehat yaitu dengan memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui Problem Based Learning dimana siswa mengalami sendiri, menemukan sendiri serta mencari kebenaran tentang apa yang dipelajarainya.