Yudha Aryo Syudibyo
Universitas Jenderal Soedirman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI BISNIS SERTA DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA PT BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI Deni Faisal; Yudha Aryo Syudibyo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimeka.v7i1.20242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Strategi Bisnis Serta Dampak Pandemi COVID-19 pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. Objek penelitian ini adalah Divisi Bisnis dan Operasional. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumen. Pemilihan narasumber dipilih sesuai dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak yaitu liquiditas sedikit terganggu, penurunan aset, adanya risiko kesehatan dan keselamatan karyawan serta nasabah, nasabah atau calon nasabah menolak ditemui, sulit berinteraksi dengan nasabah atau calon nasabah, angsuran bermasalah, penurunan minat pada beberapa produk, risiko pembiayaan meningkat, minat menabung dan deposito turun, dan nasabah banyak yang mengambil dananya. Untuk menanggulangi dampak pandemi COVID-19 PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri melakukan strategi khusus diantaranya penerapan protokol kesehatan, relaksasi angsuran, restrukturisasi angsuran, fokus pada segmen yang memiliki pendapatan stabil, memperluas jaringan, pengendalian biaya, melihat profil risiko nasabah, dan penundaan pembiayaan. Penerapan strategi bisnis memiliki pengaruh dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19 dan merupakan cara untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam mencapai tujuan bisnis PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri melakukan strategi pemasaran, pembiayaan, penghimpunan dana, pengawasan, pengembangan SDM, dan operasional. Dalam penerapan strategi bisnis masih terdapat kendala yang dihadapi di antaranya semangat karyawan tidak stabil, divisi SDM belum tertata rapi, banyak syarat untuk pengajuan pembiayaan, hanya ada dua personel pengawasan, dan masih ada SOP yang belum sesuai.