Masalah kesehatan yang timbul akibat diabetes mellitus (DM) dapat dikendalikan apabila penderita DM menerapkan self management. Literasi kesehatan merupakan keadaan dimana individu memiliki kapasitas untuk memperoleh, memproses, dan memahami informasi kesehatan dasar yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat tentang kesehatan. Literasi kesehatan yang tidak memadai dikaitkan dengan hasil kesehatan yang buruk. Selain literasi kesehatan, pengambilan keputusan yang tepat terhadap perawatan diri juga dipengaruhi oleh kepercayaan diri pasien atau yang dikenal dengan istilah self-efficacy. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Literasi Kesehatan dan Self Efficacy dengan Kepatuhan Diabetes Self Management pada penderita DM tipe 2. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 70 orang, dengan tekhnik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Analisa secara univariat menggunakan rumus prosentase dan bivariat menggunakan chi- square. Hasil penelitian ini didapatkan kepatuhan diabetes self management tinggi sebagian besar 49 (70%) dan diketahui ada hubungan antara literasi kesehatan dengan kepatuhan diabetes self management (p value = 0,000). Dan ada hubungan juga antara self efficacy dengan kepatuhan diabetes self management (p value = 0,000). Simpulannya ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan kepatuhan diabetes self management dan ada pula hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan diabetes self management. Kepatuhan terhadap diabetes self management dapat ditingkatkan melalui peningkatan literasi kesehatan dan self efficacy penderita DM.