<![CDATA[Tingkat efisiensi rumah sakit sangat dipengaruhi oleh jumlah kunjungan masyarakat, sebagai pusat rujukan pasien Covid-19 RSUD Kota Baubau. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui Gambaran Efisiensi pelayanan Rawat inap Terhadap Indikator Grafik Barber Johnson di RSUD Kota Baubau Tahun 2019 – 2021. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian RSUD Kota Baubau pada bulan Agustus - Oktober tahun 2021. Jumlah populasi yaitu lembaran sensus harian pasien rawat inap dari tahun 2019 s/d semester I tahun 2021. Sumber data yaitu Lembaran Sensus Harian pasien Rawat Inap Tahun 2019 s/d Semester I Tahun 2021, Buku Register Ruang Perawatan Pasien Rawat Inap serta Profil RSUD Kota Baubau Tahun 2019 s/d Semester I Tahun 2021. Hasil Penelitian menunjukkan Tingkat Efisiensi Ruang Rawat Inap RSUD Kota Baubau dari tahun 2019 s/d Semester I Tahun 2021 berada diluar daerah Efisien. Dimana capaian Tahun 2019 yaitu BOR 38.33%, AVLOS 3.32 hari, TOI 5.36 Hari dan BTO 42.01 Kali. Capaian Tahun 2020 yaitu BOR 27.68%, AVLOS 3.31 hari, TOI 8.64 Hari dan BTO 30.62 Kali.Capaian Semester 1 Tahun 2021 yaitu BOR 32.93%, AVLOS 3.27 hari, TOI 6.16 Hari dan BTO 19.06 Kali.Kesimpulan menununjukkan Nilai BOR Tahun 2019 s/d 2021 belum memenuhi standar yaitu 75%. Nilai AVLOS sudah sesuai standar (3-12 hari). Nilai TOI belum memenuhi standar (1-3 hari). Nilai BTO tahun 2019 s/d 2020 sudah memenuhi standar (>30 kali), namun tahun 2021 Semester I belum memenuhi standar. Sehingga RSUD Kota Baubau perlu meningkatkan kunjungan pasien dan peningkatan sarana/prasarana pelayanan yang berkualitas.]]>
