Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PADA TENAGA KERJA PEMANEN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. CUP CAHAYA UNGGUL PRIMA SUNGAI JUNGKIT ESTATE, SINTANG, KALIMANTAN BARAT Rizky Cikal Kurniawan; Agatha Ayiek Sih Sayekti; Fitri Kurniawati
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 1 (2021): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.722 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, Bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tenaga kerja pemanen serta hambatan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada tenaga tenaga kerja pemanen PT. CUP Cahaya Unggul Prima Sungai Jungkit Estate, Sintang, Kalimantan Barat.Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Penerapan Standar Operasional Prosedur yang dilakukan oleh tenaga kerja pemanen PT CUP Cahaya Unggul Prima Sungai Jungkit Estate, Sintang, Kalimantan Barat secara keseluruhan sudah dilakukan dengan baik. Hambatan yang dihadapi tenaga pemanen dalam penerapan SOP PT. CUP Cahaya Unggul Prima Sungai Jungkit Estate, Sintang, Kalimantan Barat yaitu hambatan operasional pada kegiatan memberi tanda nomor atau nama pemanen di pohon sesuai ancaknya masing-masing, menulis di tangkai TBS nomor pemanen dan jumlah janjang, menulis nomor pengutip dan jumlah brondolan yang ada di TPH dan hambatan operasional manejerial yang terjadi di kegiatan pasang tanda kapveld D6, buat dari plat seng ukuran 20 x 20 cm, menakar brondolan dengan ember takaran yang seragam sesuai keputusan RC dan melakukan pengawasan 1 orang mandor terhadap 20 pemanen. Kata Kunci:Penerapan, Standar Operasional Prosedur, hambatan dan Pemanen
CURAHAN WAKTU KERJA, MOTIVASI BEKERJA, DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. AGRONUSA INVESTAMA II KUMPAI WILMAR GRUP Dewi Meitasari; Agatha Ayiek Sih Sayekti; Etty Sri Hertini
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 1 (2021): MARET
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.251 KB)

Abstract

Wanita mempunyai banyak peran dalam rumah tangga, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahaan waktu tenaga kerja wanita di perkebunan kelapa sawit, mengetahui motivasi bekerja wanita di perkebunan kelapa sawit, dan mengetahui sumbangan pendapatan tenaga kerja wanita dalam rumah tangga.Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana menentukan sampel dari populasi dilakukan secara pertimbangan atau karakter-karakter tertentu dan dipilih secara sengaja.Hasil penelitian menunjukkan besarnya curahan waktu tenaga kerja wanita pada perusahaan kelapa sawit PT Agronusa Investama IIyaitu pada kegiatan ekonomi rata-rata 7 jam/hari dengan persentase 29,2%. Kegiatan rumah tangga 38,8%, kegiatan sosial 9,1%, dan kegiatan pribadi 22,9%. Motivasi tenaga kerja wanita harus bekerja untuk menambah pendapatan dengan persentase 78,3%, dan yang lainnya seperti mengisi waktu luang, lokasi kerja dekat rumah dan mencari pengalaman persentasenya 21,7%. Sumbangan pendapatan yang diperoleh tenaga kerja wanita yaitu rata-rata sebulan sebesar Rp3.112.667. Kontribusi pendapatan tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga adalah 48% dan sudah sangat baik dalam kontribusinya terhadap pendapatan rumah tangga. Kata kunci: Curahan Waktu, Motivasi Bekerja, Kontribusi Pendapatan
KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI KOPI DI DESA GAMBER KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA Ovy Frenzi Tarigan; Agatha Ayiek Sih Sayekti; Fahmi Wiryamarta Kifli
AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation Vol. 1 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Agribisnis INSTIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.426 KB) | DOI: 10.55180/aft.v1i2.117

Abstract

This study aims to determine the social and economic conditions received from coffee farmers in Gamber Village, Simpang Empat District, Karo Regency, North Sumatra. This research was conducted in June to July 2019 which was located in Gamber Village, Simpang Empat Subdistrict, Karo Regency, North Sumatra. The basic method used in this research was descriptive method. To take a sample using the Snowball Sampling method. And the number of samples in this study amounted to 30 respondents coffee farmers. The results showed that (1) Social conditions of coffee farmers in Gamber Village, Simpang Empat Subdistrict, Karo District, North Sumatra showed that in terms of the level of education of farmers the respondents were quite good with an average of recent education at high school level. The average number of family responsibilities is quite good with the results of 3 dependents, the majority of farmers are only ordinary community members. (2) The economic condition of coffee farmers in Gamber Village, Simpang Empat District, Karo Regency, North Sumatra from Coffee Farmers Enterprises generates an annual income of 9,582,334 / year. Work outside the Farming Business provides an average annual income of 14,300,000 / year. (3) Coffee Farmer Household Income in Gamber Village, Simpang Empat District, Karo Regency, North Sumatra, is an average of Rp.23,882,334 / year. In the level of welfare which includes ownership of wealth, farmers are quite prosperous because of the variables studied the ownership of wealth owned is quite good. Keywords: Coffee Farmers, Farming Business, Socio-Economy
ANALISIS PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN PADA KELOMPOK TANI PADI SAWAH DI KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Septia Purnama Sari; Herry Wirianata; Agatha Ayiek Sih Sayekti
AGROISTA : Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 1 (2020): MEI
Publisher : Program Studi Agroteknologi INSTIPER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.543 KB) | DOI: 10.55180/agi.v4i1.176

Abstract

Berkurangnya tenaga penyuluh di lapangan menyebabkan kesenjangan inovasi petani terhadap perubahan informasi yang cepat dan menurunnya efektivitas kegiatan penyuluhan. Akibatnya petani tidak berdaya dalam menghadapi perubahan di lingkungannya sendiri terutama berkenaan dengan usaha tani, sehingga peran penyuluh masih dibutuhkan kehadirannya oleh petani untuk mengatasi hal tersebut. penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui peran penyuluh pertanian lapangan dan untuk mengetahui hambatan penyuluh dalam melakukan penyuluhan pada kelompok tani padi sawah di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran penyuluh pertanian pada kelompok tani padi sawah di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dikategorikan sudah berperan dalam menjalankan tugasnya sebagai fasilitator, motivator, edukator, komunikator.Terdapat 2 hambatan yang dihadapi oleh penyuluh pertanian dalam melakukan penyuluhan pada kelompok tani padi sawah, yaitu : masalah teknis dan masalah ekonomi. Kata kunci: Penyuluh Pertanian Lapangan, Kelompok Tani, Padi Sawah