Kajian tentang Studi Peradaban Islam Masa Kenabian Periode Mekkah sangat penting untuk dikaji lebih mendalam. Hal ini karena kajian tersebut tidak pernah berhenti untuk selalu diperdebatkan. Tujuan tulisan ini ingin memahami 3 hal: Pertama, paradigma politik Masa Kenabian Periode Mekkah. Kedua, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi politik Masa Kenabian Periode Mekkah. Ketiga, implikasi positif dan negatif politik masa kenabian periode Mekkah terhadap umat islam. Metode yang digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan. Hasil yang ditemukan 3 hal: Pertama, paradigma politik masa kenabian periode mekkah ada 3 bentuk: (1) Pertentangan penguasa (2) Egosentrisme (3) Barbar. Kedua, secara internal yang mempengaruhi politik masa kenabian periode mekkah ada 3 faktor: (1) Kekhawatiran akan kehilangan kekuasaan (2) Ancaman terhadap sistem sosial dan ekonomi (3) konflik kepentingan politik dan ekonomi. Adapun secara eksternal yang mempengaruhi politik masa kenabian periode mekkah ada 3 faktor: (1) Ajaran islam (2) Tauhid (3) Pendidikan dan Pengetahuan. Ketiga, implikasi positifnya terhadap umat islam ada 3 hal: (1) Peningkatan perjuangan dan keteguhan umat islam (2) solidaritas dan persatuan umat muslim (3) ) Pemeliharaan stabilitas. Sedangkan, implikasi negatif positif politik masa kenabian periode mekkah terhadap umat muslim ada 3 hal: (1) ketidakadilan dalam pemerintahan (2) Diskriminasi dan penindasan (3) konflik dan pertempuran. Kesimpulan Tulisan ini menunjukkan bahwa hal tersebut memberikan wawasan dan pandangan baru tentang studi peradaban islam pada masa kenabian periode Mekkah (623 – 633 M) bidang politik.