This Author published in this journals
All Journal POROS TEKNIK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI PENILAIAN UJIAN ESSAY OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY Fitri, Rahimi; Noor Asyikin, Arifin
POROS TEKNIK Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ujian dengan sistem esai merupakan bentuk evaluasi dimana pilihan jawaban tidak disediakan, dan siswa harus menjawab dengan kalimat, sehingga dapat melatih siswa dalam menyampaikan sesuatu informasi secara verbal, selain itu ujian esai juga menuntut pemahaman yang lebih baik akan suatu ilmu dan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahamam manusia akan suatu ilmu secara lebih mendalam. Ujian dengan system ini tetap menjadi pilihan pengajar untuk mengevaluasi tingkat kemampuan pemahaman siswa walaupun kenyataannya tidak mudah untuk memberikan penilaian yang objektif pada jawaban siswa. Pengajar memerlukan waktu yang banyak untuk memeriksa jawaban essay, semakin banyak jumlah ujian dan banyaknya jumlah pelajar yang mengikuti ujian, maka semakin banyak jumlah ujian yang dikoreksi oleh pengajar. Hal ini menyebabkan kualitas penilaian menurun dan terkadang penilaian tidak bersifat objektif lagi.Beragam metode yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian jawaban ujian esai secara otomatis salah satunya yang digunakan adalah metode cosine similarity. Metode Cosine Similarity adalah metode untuk menghitung kesamaan atau kemiripan dari dua buah dokumen, pada penelitian ini digunakan dokumen jawaban ujian siswa dan dokumen kunci jawaban pengajar. Untuk menyamakan frekuensi setiap kata yang terdapat didalam kalimat yang ada digunakan persamaan Tf atau Term Frequency, Term Frequency merupakan suatu faktor yang menentukan bobot kata yang didasarkan pada jumlah frekuensi kata dalam sebuah dokumen.Berdasarkan hasil penelitian bahwa sistem penilaian esai otomatis menggunakan metode cosine similarity telah berjalan dengan baik untuk ujian esai dalam bahasa Inggris Hasil uji coba menunjukkan kesesuaian nilai sistem dengan nilai yang diberikan oleh pengajar adalah rata-rata 89,48%
PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN KANTOR PEMERINTAHAN DESA DALAM PENERAPAN MASTERPLAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PERKANTORAN DESA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Noor Asyikin, Arifin; Fitri, Rahimi; S.B.N., Agus
POROS TEKNIK Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa sebagai bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia,dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuannya didalam mengelola data administrasi kependudukan desa sebagaimana yang terkandung dalam amanat Inpres No. 3 tahun 2003. Saat ini desa-desa yang berada di Kalimantan selatan, didalam sistem pelayanan administrasi kependudukan desa masih banyak yang bersifat konvensional. Hal tersebut berimbas kepada perangkat desa maupun penduduk desa, dimana sering terjadi human error, serta pemborosan waktu dan biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mengarah ke e-Government untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam menerapkan e-Government dan tata kelola TIK di pedesaan diperlukan suatu perencanaan yang matang dan menyeluruh sehingga penerapan TIK bisa berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul pada saat telah diimplementasikan. Penyusunan Master Plan TIK untuk kantor pemerintahan desa diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan pemerintah kota dalam menentukan kebijakan, rencana strategis, program kerja TIK, pengembangan unit pengelola TIK, manajemen pengguna, pengembangan infrastruktur jaringan, Infrastruktur TIK, Panduan pengelolaan Sistem informasi, sehingga kantor pemerintahan desa dapat memberikan layanan public yang cepat, tepat sasaran dan melaksanakan visi pemerintahUntuk mengetahui kondisi terkini kesiapan desa dalam penerapan Master Plan TIK pada kantor pemerintahan desa maka perlu dilakukan pengambilan data dengan metode wawancara, analisis data, observasi dan kuisioner yang disusun berdasarkan kerangka kerja COBIT 4.1 domain proses TI PO1 (pendefinisian rencana strategis TI), PO2 (menentukan arsitektur informasi) dan PO4 (pendefinisian proses TI, organisasi TI dan hubungannya)Hasil perhitungan berdasarkan acuan domain PO 1 kerangka kerja COBIT tentang pendefinisian rencana strategis TI berada pada nilai/level kematangan 0.88, domain PO 2 tentang menentukan arsitektur informasi berada pada nilai/ level kematangan 0.66, dan domain PO4 tentang proses TI, organisasi TI dan hubungannya berada pada nilai/ level kematangan 0,85. Dari ketiga domain proses TI tersebut tingkat kesiapan dari kantor pemerintahan desa bisa dikatagorikan pada level 1 (initial/Ad Hoc)
Pengukuran Tingkat Kesiapan Kantor Pemerintahan Desa Dalam Penerapan Masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Perkantoran Desa Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 Noor Asyikin, Arifin; Fitri, Rahimi; S.B.N., Agus
POROS TEKNIK Vol. 7 No. 2 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v7i2.215

Abstract

Desa sebagai bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia,dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuannya didalam mengelola data administrasi kependudukan desa sebagaimana yang terkandung dalam amanat Inpres No. 3 tahun 2003. Saat ini desa-desa yang berada di Kalimantan selatan, didalam sistem pelayanan administrasi kependudukan desa masih banyak yang bersifat konvensional. Hal tersebut berimbas kepada perangkat desa maupun penduduk desa, dimana sering terjadi human error, serta pemborosan waktu dan biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mengarah ke e-Government untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Dalam menerapkan e-Government dan tata kelola TIK di pedesaan diperlukan suatu perencanaan yang matang dan menyeluruh sehingga penerapan TIK bisa berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul pada saat telah diimplementasikan. Penyusunan Master Plan TIK untuk kantor pemerintahan desa diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan pemerintah kota dalam menentukan kebijakan, rencana strategis, program kerja TIK, pengembangan unit pengelola TIK, manajemen pengguna, pengembangan infrastruktur jaringan, Infrastruktur TIK, Panduan pengelolaan Sistem informasi, sehingga kantor pemerintahan desa dapat memberikan layanan public yang cepat, tepat sasaran dan melaksanakan visi pemerintahUntuk mengetahui kondisi terkini kesiapan desa dalam penerapan Master Plan TIK pada kantor pemerintahan desa maka perlu dilakukan pengambilan data dengan metode wawancara, analisis data, observasi dan kuisioner yang disusun berdasarkan kerangka kerja COBIT 4.1 domain proses TI PO1 (pendefinisian rencana strategis TI), PO2 (menentukan arsitektur informasi) dan PO4 (pendefinisian proses TI, organisasi TI dan hubungannya)Hasil perhitungan berdasarkan acuan domain PO 1 kerangka kerja COBIT tentang pendefinisian rencana strategis TI berada pada nilai/level kematangan 0.88, domain PO 2 tentang menentukan arsitektur informasi berada pada nilai/ level kematangan 0.66, dan domain PO4 tentang proses TI, organisasi TI dan hubungannya berada pada nilai/ level kematangan 0,85. Dari ketiga domain proses TI tersebut tingkat kesiapan dari kantor pemerintahan desa bisa dikatagorikan pada level 1 (initial/Ad Hoc)
Aplikasi Penilaian Ujian Essay Otomatis Menggunakan Metode Cosine Similarity Fitri, Rahimi; Noor Asyikin, Arifin
POROS TEKNIK Vol. 7 No. 2 (2015)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v7i2.218

Abstract

Ujian dengan sistem esai merupakan bentuk evaluasi dimana pilihan jawaban tidak disediakan, dan siswa harus menjawab dengan kalimat, sehingga dapat melatih siswa dalam menyampaikan sesuatu informasi secara verbal, selain itu ujian esai juga menuntut pemahaman yang lebih baik akan suatu ilmu dan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahamam manusia akan suatu ilmu secara lebih mendalam. Ujian dengan system ini tetap menjadi pilihan pengajar untuk mengevaluasi tingkat kemampuan pemahaman siswa walaupun kenyataannya tidak mudah untuk memberikan penilaian yang objektif pada jawaban siswa. Pengajar memerlukan waktu yang banyak untuk memeriksa jawaban essay, semakin banyak jumlah ujian dan banyaknya jumlah pelajar yang mengikuti ujian, maka semakin banyak jumlah ujian yang dikoreksi oleh pengajar. Hal ini menyebabkan kualitas penilaian menurun dan terkadang penilaian tidak bersifat objektif lagi.Beragam metode yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian jawaban ujian esai secara otomatis salah satunya yang digunakan adalah metode cosine similarity. Metode Cosine Similarity adalah metode untuk menghitung kesamaan atau kemiripan dari dua buah dokumen, pada penelitian ini digunakan dokumen jawaban ujian siswa dan dokumen kunci jawaban pengajar. Untuk menyamakan frekuensi setiap kata yang terdapat didalam kalimat yang ada digunakan persamaan Tf atau Term Frequency, Term Frequency merupakan suatu faktor yang menentukan bobot kata yang didasarkan pada jumlah frekuensi kata dalam sebuah dokumen.Berdasarkan hasil penelitian bahwa sistem penilaian esai otomatis menggunakan metode cosine similarity telah berjalan dengan baik untuk ujian esai dalam bahasa Inggris Hasil uji coba menunjukkan kesesuaian nilai sistem dengan nilai yang diberikan oleh pengajar adalah rata-rata 89,48%