MS Anggun Handika Riska
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tenjo Tahun 2022 MS Anggun Handika Riska; Fanni Hanifa; Stefanus Eke Ola
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 2 No 2 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v2i2.81

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2020 terdapat 45 kasus BBLR yang ditangani Puskesmas Tenjo, Faktor  risiko  yang  mempengaruhi  terhadap  kejadian  bayi  BBLR,  antara  lain adalah karakteristik sosial demografi ibu (umur kurang dari 20 tahun dan umur lebih dari 35tahun, ras kulit  hitam,  status sosial  ekonomi  yang kurang, status perkawinan yang tidah sah dan tingkat pendidikan yang rendah). Risiko medis ibu sebelum hamil juga berperan terhadap kejadian BBLR (paritas, berat badan dan tinggi badan, pernah melahirkan  BBLR dan jarak  kelahiran). Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Primigravida Muda, Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tenjo. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Jasinga. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jangka waktu satu bulan dengan jumlah sampel akhir sebanyak 78 orang. Analisa pada penelitian menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebanyak 12.8% responden mengalami kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Uji Chi-Square menunjukan primigravida muda (p-value = 0.001), KEK (p-value = 0.026) dan status sosial ekonomi (p-value = 0.714) Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara primigravida muda, KEK pada ibu hamil dengan kejadian BBLR dan tidak terdapat hubungan signifikan antara status sosial ekonomi dengan kejadian BBLR.