Fenomena dewasa ini sangatlah memprihatinkan, pasalnya banyak sekali kaum muda terlihat tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk menikah, penulis mempunyai kata-kata yang cocok untuk menggambarkan situasi dewasa ini, yaitu Kuliah, Kelar, Menikah (KKN). Tidak dipungkiri memutuskan menikah dewasa ini hanyalah trend semata, atau kekhawatiran/ketakutan semata, tanpa didasari pembekalan diri, materi dan wawasan bagaimana menjalani kehidupan seteleh menikah. Selain itu khawatiran tersebut ditambah kurangnya edukasi pranikah, mau itu dari pihak pemerintah ataupun dikanal media, sangat sedikit kadal media yang memberikan konten-konten edukasi terkait pranikah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan tentang fungsi kanal media sosial dalam edukasi pranikah memiliki tiga peran yaitu pertama, kanal media sosial berperan sebagai edukasi pranikah menjadi pesan dakwah. Kedua, kanal media sosial berfungsi sebagai media yang mentranmisikan edukasi pranikah menjadi pesan dakwah dan wawasan dan yang ketiga berfungsi sebagai proses penyampaian edukasi pranikah untuk orang-orang yang memerlukan referensi terkait hal tersebut. Hasilnya adalah kanal media sosial dewasa ini sangatlah efektif untuk memberikan edukasi kepada orang banyak melalui kanal-kanal media online untuk memberikan edukasi pranikah, karena konten-konten tersebut sangatlah dibutuhkan bagi netizen dewasa ini untuk setidaknya memberikan gambaran terkait dunia setelah memutuskan pernikahan.