Ninik Murtiyani
Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM VAKSINASI BOOSTER COVID-19 Ninik Murtiyani; Hartin Suidah
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 5 No. 2 (2022): Volume V, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jbca.v5i2.199

Abstract

Vaksin covid-19 merupakan terobosan kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menanggulangi wabah pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia hampir tiga tahun ini. Dari hasil kajian yang dilakukan, membuktikan bahwa penyuntikan dua dosis vaksin covid-19 masih belum optimal dalam membangun imunitas tubuh masyarakat terhadap ancaman infeksi virus covid-19. Hal ini menjadikan pemerintah menggagas program vaksinasi booster covid-19 guna memberikan kekebalan buatan terhadap virus covid-19 dan sekaligus menciptakan herd immunity di masyarakat. Pada tahap pertama telah dilakukan program vaksin covid-19 dosis 1 dan dosis 2 dengan capaian yang memuaskan dimana pada target vaksin covid-19 dosis 1 dan dosis 2 hampir mendekati jumlah target sasaran vaksinasi nasional yaitu 208.265.720 penduduk. Namun untuk vaksinasi booster covid-19 masih mencapai angka 25% dari target sasaran vaksinasi nasional. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi booster covid-19. Masyarakat sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat di Dusun Tambaksari Desa Tambakagung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Bentuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan dan sosialisasi. Jumlah peserta kegiatan pengadian masyarakat ini sebanyak 34 peserta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh 1 tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yang terdiri dari 2 pelaksana kegiatan dan dibantu oleh 4 mahasiswa dari Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan tim pelaksana kegiatan didapatkan hampir seluruh peserta kegiatan pengabdian masyarakat tidak berpartisipasi / tidak aktif (belum mendapatkan vaksin booster covid-19) yaitu sebanyak 31 peserta (91,2%) dan hanya sebagian kecil peserta kegiatan pengabdian masyarakat telah berpartisipasi / aktif (sudah mendapatkan vaksin booster covid-19) yaitu sebanyak 3 peserta (8,8%)
STUDI KORELASI KOMUNIKASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA 4-6 TAHUN Iis Suwanti; Ninik Murtiyani
Jurnal Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan, Volume XVI, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan personal sosial merupakan aspek yang sangat penting pada usia prasekolah. Masalah perkembangan personal sosial anak prasekolah diantaranya anak tidak mempunyai kemampuan bersosialisasi dan kemandirian pada anak usia prasekolah. Komunikasi ibu menjadi faktor untuk perkembangan anak, dikarenakan komunikasi ibu merupakan dasar anak untuk dapat mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan membuktikan Hubungan Komunikasi Ibu dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Perning Kecamatan Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun yang mengalami perkembangan personal sosial di Dusun Sidogede Desa Perning kecamatan jetis kabupaten mojokerto dengan jumlah 28 responden. pengujian hipotesis menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar responden memiliki komunikasi yang baik yaitu 23 orang (82,1%) , dan perkembangan personal sosial menujukkan bahwa 12 orang (42,9%) mempunyai perkembangan personal sosial baik. Uji bivariat menunjukkan p value 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwasanya ada hubungan yang signifikan antara komunikasi ibu dengan perkembangan personal sosial anak usia prasekolah. Tenaga Kesehatan penting untuk mengaplikasikan perannya sebagai educator dan konselor dalam memberikan informasi berupa penyuluhan kepada keluarga terkait dengan masalah perkembangan personal sosial anak, dan mengajarkan cara menstimulasi perkembangan personal sosial yang baik sehingga anak dapat mencapai perkembangan personal sosial yang optimal