Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Kombinasi Biochar dan Pupuk Hayati pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kabupaten Pandeglang: Application of Biochar and Biofertilizer Combination on Corn in Up Land Pandeglang Regency Dhanti Hanifa Muslimah; Rahayu Widyastuti; Gunawan Djajakirana
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitl.24.2.47-52

Abstract

Biochar merupakan bahan alternatif pembenah tanah dari pemanfaatan limbah biomassa berpotensi sebagai bagian dari upaya rehabilitasi lahan terdegradasi, khususnya lahan kering. Biochar juga berfungsi sebagai habitat mikrob tanah yang berperan penting dalam ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Pemanfaatan pupuk hayati di bidang pertanian merupakan bagian dari dukungan terhadap pertanian berkelanjutan karena bersifat ramah lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh aplikasi kombinasi biochar dan pupuk hayati terhadap sifat kimia dan biologi tanah serta pertumbuhan dan hasil tanaman jagung di lahan kering Kabupaten Pandeglang. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial dua faktor yang ditempatkan dalam rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah biochar dengan 3 taraf (0; 2.5; 5 ton ha-1) dan faktor kedua adalah kombinasi pupuk hayati cair (PHC) dengan pupuk NPK terdiri atas 5 macam (100% PHC, 100% NPK, 25% PHC + 75% NPK, 50% PHC + 50% NPK, dan 75% PHC + 25%NPK). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 45 satuan unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi biochar dosis 5 ton ha-1 (B2) nyata meningkatkan K-tersedia dalam tanah dan tinggi tanaman. Kombinasi pemupukan 75% pupuk hayati cair dan 25% pupuk NPK (P4) nyata meningkatkan jumlah populasi bakteri penambat N2 dan bakteri selulolitik. Kombinasi biochar dosis 2 dengan 100% pupuk NPK (B2P1) merupakan kombinasi perlakuan yang paling baik dalam memperbaiki status unsur hara tanah. Di sisi lain, kombinasi aplikasi biochar dosis 1 dengan pemupukan pupuk hayati cair dan pupuk NPK konsentrasi 50:50 (B1P3) memiliki peluang untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman jagung.