Farid Agushybana
Master of Public Health, Public Health Faculty, Diponegoro University, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Ibu terhadap Imunisasi Injeksi Ganda: Literature Review: Factors Affecting Mother's Interest in Multiple Injection Immunization: Literature Review Setyo Endah Pratiwi; Ayun Sriatmi; Farid Agushybana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i8.2551

Abstract

Latar belakang: Imunisasi sangat penting bagi tubuh seseorang agar kebal dari penyakit. Keberhasilan pemberian imunisasi dasar lengkap berkaitan dengan beberapa faktor. Tujuan: Tujuan dari literature review adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi multiple junction dari berbagai literature review. Metode: Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan kata kunci “multiple junction immunity” pada database publikasi ilmiah Science Direct, ProQuest, Springer Link, Google Scholar, JSTOR dan Emerald Insight dengan populasi sebanyak 1180 artikel selama 5 tahun terakhir, kemudian diseleksi menjadi 10 artikel sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Dari 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi ditemukan beberapa faktor yang berhubungan dengan imunisasi yaitu Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Motif, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Lingkungan, Fasilitas Posyandu, Tenaga Kesehatan merupakan faktor imunisasi suntik ganda. Sebagian besar imunisasi dasar sudah selesai lebih dari 50%. Ada hubungan antara Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Motif, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Lingkungan, Tenaga Kesehatan dengan imunisasi lengkap. Kesimpulan: Dari tinjauan hasil, sebagian besar artikel menunjukkan bahwa ada hubungan antara Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Motif, Pekerjaan, Dukungan Keluarga, Lingkungan, Tenaga Kesehatan dengan imunisasi lengkap.
Analisis Pemanfaatan Posbindu oleh Lansia Melalui Pendekatan Health Belief Model : Literature Review: Analysis of Posbindu Utilization by the Elderly Through the Health Belief Model Approach : Literature Review Siti Rochmah; Cahya Tri Purnami; Farid Agushybana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3057

Abstract

Latar belakang: Peningkatan persentase populasi lansia dan peningkatan usia harapan hidup akan diiringi dengan peningkatan prevalensi masalah kesehatan pada populasi lansia. Fakta tersebut mendesak pemerintah untuk meningkatkan berbagai program bagi lanjut usia. Salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat adalah pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Tujuan: Untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu. Metode: Penulisan ini menggunakan literature review. Artikel ilmiah ditemukan menggunakan database Google Scholar dan GARUDA dengan kata kunci “pemanfaatan posbindu”, “health belief model”, dan “lansia”. Didapatkan 13 artikel yang akan ditelaah. Hasil: Persepsi kerentanan mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu, persepsi keparahan mendorong lansia datang ke posbindu, persepsi manfaat yang dirasakan lansia datang ke posbindu, persepsi hambatan mempengaruhi lansia dalam pemanfaatan posbindu dan orang sekitar mempengaruhi tingkat partisipasi lansia datang ke posbindu. Kesimpulan: Pemeriksaan kesehatan berkala merupakan kunci keberhasilan dari upaya pemeliharaan kesehatan secara berkala, sehingga keadaan penyakit dapat diketahui lebih dini dan jika ditemukan faktor yang berisiko dapat segera dicegah.