Kartika Adyani
Program Studi Kebidanan Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Kebersihan Menstruasi Remaja : Literature Review: Factors Affecting Adolescent Menstrual Hygiene Management Behavior : Literature Review Kartika Adyani; Noveri Aisyaroh; Nungky Anisa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2555

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi Merupakan tanda pubertas yang terjadi pada wanita. Ketika mengabaikan kebersihan menstruasi dapat menimbulkan masalah Kesehatan reproduksi, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), dampak dari MKM yang buruk dan kerap dihadapi Perempuan saat menstruasi adalah mengalami keputihan sebanyak 19%, Gatal pada area genital sebanyak 25%, dan rasa tidak nyaman selama menstruasi 35%. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi remaja putri. Metode: Metode yang digunakan dalam artikel ini berupa Literature Review. Peneliti mencari beberapa literatur internasional dan nasional menggunakan database Google Scholar dan pubmed dengan kata kunci manajemen kebersihan menstruasi, remaja perempuan, pengetahuan. Hasil: Dari artikel yang telah direview, faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu faktor personal remaja, faktor lingkungan, faktor sosial. Kesimpulan: Dari hasil literature review dapat diketahui bahwa faktor yang menyebabkan pengelolaan manajemen kebersihan menstruasi adalah adanya hubungan antara pengetahuan, orang-orang di sekeliling, dukungan dari teman dan keluarga, peran tenaga Kesehatan serta sarana prasarana sebagai peran utama dalam mengelola manajemen kebersihan menstruasi.