Latar belakang: Pengetahuan gizi yang kurang tentang gizi seimbang ibu hamil, kemudian pemilihan makanan yang baik, cara pengolahan makanan untuk mempertahankan kandungan gizi akan berpengaruh pada kurangnya konsumsi makanan yang mengandung energi dan protein, sehingga terjadi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. Melakukan edukasi terkait gizi seimbang ibu hamil dengan pendampingan diketahui mempunyai efektivitas yang tinggi untuk pencapaian penurunan angka KEK. Salah satu metode yang digunakan adalah melalui pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan e-leaflet. Tujuan: untuk menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan gizi, tingkat konsumsi energi, dan protein antara pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan e-leaflet pada ibu hamil kurang energi kronis (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Arjowinangun Kota Malang. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain PreExperimental dengan rancangan Two Group Pretest-Posttest dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling total sample yang diperoleh 40 ibu hamil dibagi menjadi 2 kelompok. Peningkatan pengetahuan, konsumsi energi dan protein sebelum dan sesudah diuji menggunakan Paired Sample T-Test karena data berdistribusi normal, sedangkan perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi dan protein antara kelompok e-booklet dengan e-leaflet menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil: hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pendampingan gizi berbasis whatsapp terhadap tingkat pengetahuan gizi ibu hamil, tingkat konsumsi energi, dan protein (p<0,05). Rerata tingkat pengetahuan tertinggi pada kelompok e-booklet sebelum (63,50 ± 10,65) dan sesudah (75,25 ± 10,32) jika dibandingkan kelompok e-leaflet, Untuk rerata tingkat konsumsi energi juga tertinggi pada kelompok e-booklet yaitu sebelum pendampingan (59,45 ± 13,72) dan sesudah (77,90 ± 16,87) jika dibandingkan dengan kelompok e-leaflet. Sedangkan rerata tingkat konsumsi protein tertinggi kelompok e-booklet dibandingkan dengan kelompok e-leaflet sebelum pendampingan (61,50 ± 10,38) dan sesudah (79,89 ± 11,43). Selain itu, terdapat perbedaan pada tingkat pengetahuan gizi ibu hamil, tingkat konsumsi energi, dan protein antara pendampingan berbasis whatsapp dengan media e-booklet dan media e-leaflet (p<0,05). Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah pendampingan gizi dengan media e-booklet lebih berpengaruh terhadap peningkatan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi dan protein daripada pendampingan dengan media e-leaflet.