Siti Fadhilatun Nasriyah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Autokorelasi Spasial Global dan Lokal Kasus Penumonia di Kota Depok Tahun 2020: Global and Local Spatial Autocorrelation Analysis of Pumonia Cases in City of Depok in 2020 Putri Rahmadani; Siti Fadhilatun Nasriyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.2789

Abstract

Latar belakang: Pneumonia merupakan masalah kesehatan pada balita yang menjadi salah satu penyakit pembunuh balita di Indonesia. Pada tahun 2020 di Kota Depok terdarap kasus pneumonia sebanyak 2207 kasus. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi pneumonia mengalami peningkatan menjadi 2% dibandingkan dengan sebelumnya. Beberapa penelitian ditemukan keterlibatan aspek kewilayahan (spasial) dalam satu variabel, sehingga aspek spasial tersebut perlu dipertimbangkan dalam pengembangannya. Tujuan: untuk mengetahui pola spasial dan asosiasi spasial pada data pneumonia di 11 kecamatan Kota Depok tahun 2020. Metode: penelitian analitik dengan rancangan studi ekologi. Penelitian ini menggunakan unit analisis spasial pada tingkat kecamatan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Metode Indeks Moran dan Local Indicators of Spatial Association (LISA) dengan uji statistik pada program GeoDa. Hasil: Pola persebaran kasus pneumonia di Kota Depok tahun 2020 termasuk ke dalam kategori clustered atau mengelompok. Dari uji Moran’s I didapatkan imunisasi dasar lengkap dan pemberian vitamin A lebih kecil dari α=0.05, artinya ada autokorelasi antar lokasi secara keseluruhan. Hasil analisis LISA didapatkan Kecamatan Abadijaya dan Cisalak memiliki signifikan secara spasial antara diare, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, gizi buruk, BBLR, dan ASI ekslusif dengan kasus pneumonia. Kesimpulan: Pola distribusi kejadian pneumonia di Kota Depok tahun 2020 menunjukkan pola persebaran yang mengelompok (clustered). Diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kualitas kesehatan berdasarkan pola persebaran kasus pneumonia di Kota Depok.