Vivi Remika Br Tampubolon
Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Alat Tangkap Pancing Ulur dalam Peningkatan Produksi Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Provinsi Bangka Belitung Vivi Remika Br Tampubolon; Jonny Zain; Bustari Bustari
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.3.p.204-213

Abstract

Alat tangkap yang digunakan nelayan yang berpangkalan di PPN Sungailiat antara lain pancing ulur, payang, gillnet tetap, gillnet hanyut, mini purse seine dan bubu. Alat tangkap pancing ulur merupakan alat tangkap yang dominan digunakan pada tahun 2019 yakni 465 unit dari total keseluruhan 749 unit dengan produksi hasil sebesar 763,96 ton dari total 2.136,26 ton produksi PPN Sungailiat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari 2020 dengan tujuan untuk menentukan besarnya peranan pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Sungailiat dan memprediksi peranannya beberapa tahun ke depan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode survei dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap unit alat tangkap pancing ulur yang digunakan oleh nelayan PPN Sungailiat, serta melakukan wawancara kepada nelayan yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya peranan pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Sungailiat adalah sekitar 42,3% sampai 62,08% dari produksi total. Peranan tersebut cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peranan dari masing-masing kelompok ukuran kapal pancing ulur dalam produksi hasil tangkapan pancing ulur yaitu berkisar antara 48,54% sampai 58,76% untuk armada ukuran 3-4 GT, berkisar antara 7,92% sampai 29,25% untuk armada ukuran 5-6 GT dan berkisar antara 17,63% sampai 43,32% untuk armada lainnya (<2 GT dan >6 GT). Dari ketiga kelompok ukuran kapal diatas persentase peranannya dari segi jumlah armada dan produksi hasil yang mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan untuk prediksi 5 tahun kedepan adalah kelompok ukuran kapal 5-6 GT. Sehingga kelompok ukuran armada pancing ulur tersebut akan memberi peranan lebih besar kedepannya.