Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.92
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kinesik Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Communications Coverage: Journal of Strategic Communication
Muhammad Hilmy Aziz
Universitas Bhayangkara Surabaya
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
HUBUNGAN KEPUASAN DAN MOTIVASI MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG (UNIKA) TERHADAP FITUR PHOTO SHARING DI INSTAGRAM Muhammad Hilmy Aziz
Kinesik Vol. 9 No. 2 (2022): August
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v9i2.329

Abstract

Instagram became one of the social media with the highest rating of its use among teenagers. There is a wide range of motivations in fulfilling the needs satisfaction. This study aims to determine the relationship of satisfaction and motivation to use Instagram photo sharing feature among students. A total of 148 students who made the study respondents who took the location of research at the Catholic University of Soegijapranata (UNIKA) in the Department of Visual Communication Design (DKV) and has been tested statistically. This research uses descriptive analysis, validity test and reliability test, correlation analysis of Kendal Tau test. From the results of these tests indicate that the existence of positive relations significance between the variable satisfaction and motivation to photo sharing in Instagram.
Model Pariwisata Digital dalam Pengembangan Pariwisata Indonesia Muhammad Hilmy Aziz
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2246

Abstract

Tourism is the leading sector that positively impacts developments in all lines, both in socio-culture, especially economic growth. However, there is a gap between the tourism sector in the pre-pandemic period and during the pandemic. This is due to a significant decrease in the number of tourists. Therefore, there is a need for innovation that is no longer at the traditional level in developing Indonesian tourism but takes the digitalization path to enter the internet base. This study aims to create a new model for the development of digital tourism in the national scope. Meanwhile, the adopted library uses the AIDDA Model, developed by Kotler and Keller (2009) by adding internet elements to the model universe. The method used is descriptive qualitative, while the data analysis technique in this study is taken from the way disclosed by Miles Huberman et al. (1994). This research results that the application of digital tourism development is not only a mere issue but must be realized concretely along with the fulfillment of facilities and infrastructure related to the internet as the primary medium. The AIDDA model that was developed was then adopted as a prototype in conducting tourism marketing. The tourism digitization targets in this model are Awareness, Interest, Desire, Decision, Action to encourage tourists to explore more of the new destinations offered. As a result, tourists are not only enabled to enjoy natural attractions but also presented with a lot of educational information that is not widely disclosed when traveling independently, based on the internet.
KOMUNIKASI KEBENCANAAN : PERAN DAN MANFAAT PADA MITIGASI Muhammad Hilmy Aziz
Communications Vol 5 No 1 (2023): Communications
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/communications.5.1.2

Abstract

Upaya mitigasi sangat penting untuk dilakukan di daerah rawan bencana salah satunya adalah dalam bantuk pengembangan komunikasi kebencanaan yang efektif. Mempersiapkan masyarakat di daerah rawan bencana tentu harus senantiasa dilakukan. Informasi yang memadai menjadi hal utama yang dibutuhkan di daerah dengan potensi bencana selain daripada pelatihan dan internalisasi kebiasaan menghadapi situasi bencana yang dilakukan secara berkelanjutan. Komunikasi kebencanaan yang optimalisasi menghasilkan kebermanfaatkan komunikasi dalam rangka mitigasi bencana. Pada penlitian ini memfokuskan pada peran serta manfaat komunikasi kebencanaan di dalam upaya mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi pengembangan dari Francis & Baldesari (2006) yaitu meta-sintesis sebagai metode systematic review kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta manfaat komunikasi kebencanaan dalam mitigasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Beberapa diantaranya peran komunikasi kebencanaan dalam rangka mitigasi dapat memberikan rule atau pedoman kepada masyarakat. Pada penjelasan lain diartikan sebagai life course. Dalam tataran manfaat komunikasi kebencanaan memiliki beberapa aspek yang dapat menginternalisasi masyarakat secara holistik. Hal tersebut diantaranya seperti dapat mengubah sikap (to change the attitude), dapat mengubah opini atau pendapat atau pandangan (to change the opinion), dapat mengubah perilaku (to change the behavior), dan dapat mengubah masyarakat (to change the society).
Prototipe Model Komunikasi Digital Pariwisata Berbasis Integrated Marketing Communication (IMC) Muhammad Hilmy Aziz
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 14 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v14i1.5341

Abstract

Kajian pariwisata saat ini memasuki era industri 4.0 dan bahkan berpotensi akan terus berkembang hingga pada industri 5.0 tentunya membawa dampak tersendiri, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta tidak kalah pentingnya segi pemasaran yang seharusnya berkembang seiring dengan perkembangan perekonomian dan juga menjamurnya tujuan wisata. Komunikasi digital menjadi salah satu alternatif dalam rangka peningkatan pemasaran terutama dapat mengintegrasikan rantai kehidupan pariwisata mulai dari pengelola wisata sampai penikmat wisata. Penelitian ini memiliki tujuan utama dalam memberikan suatu pemodelan mutakhir yang didukung oleh komunikasi digital (digitalisasi) guna membentuk integrasi pemasaran yang konkrit dalam kerangka pemasaran berbagai macam destinasi pariwisata maupun pengembangan pariwisata yang bersifat nonbenda. Metode penelitian yang digunakan untuk dapat menghasilkan purwarupa dengan menggunakan metode kualitatif sebagai representasi penelitian dengan mengendap pada kedalaman teoritis. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam menghimpun data maupun menjadikannya ke dalam bentuk perancangan dengan FGD (Focus Group Discussion), baik melalui diskusi secara langsung maupun menganalisis permasalahan dengan para ahli dan juga menguji dengan eksperimen demi menghasilkan keakuratan model komunikasi digital yang dirancang. Adapun hasil penelitian yang dikemukakan adalah pengintegrasian pemasaran dengan melibatkan komunikasi digital berdampak signifikan utamanya dalam eskalasi suatu rantai pariwisata. Model komunikasi digital berbasis IMC memberikan solusi atas permasalahan yang ada baik dalam hal sistem pengelolaan maupun pengembangan pariwisata sehingga dapat terkelola secara optimal dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat.
MODEL KOMUNIKASI PENANGGULANGAN BENCANA Muhammad Hilmy Aziz
Kinesik Vol. 10 No. 3 (2023): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v10i3.932

Abstract

Indonesia is located where the four main plates of the world meet, namely Eurasia, Indo-Australia, the Philippines, and the Pacific, which geologically makes Indonesia prone to earthquakes, tsunamis, and volcanic eruptions. This research provides a concrete picture of the latest communication models in disaster management studies that have been carried out still within the risk reduction paradigm. Preparing this communication model is expected to provide strategic potential as an effort and step where Indonesia can make organized disaster management at the communication level. This research uses a qualitative method which can give a concrete picture of how to handle disasters. In addition, FGD (Focus Group Discussion) is a way of collecting data through direct discussion and analyzing problems with experts. The research focuses on more than just the communication model as an essential part of disaster management. The development of literacy as a role model can be applied to form a sophisticated handling of disasters that integrates technology with society and media independence in presenting the information. Through these steps, disaster management can be realized in the communication corridor used to provide a new paradigm related to disaster management.
Co-Authors