Josep Arianto
Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI PELAKU KASUS KEKERASAN SESKUAL DI SATUAN PENDIDIKAN BERBASIS BOARDING SCHOOL PERSPEKTIF SOREN AABYE KIERKEGAARD Edwind Satri Simatupang; Robertus Wijanarko; Sahrido Theobaldus Aritonang; Josep Arianto
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jy.v8i2.11696

Abstract

Studi Penelitian ini berfokus pada perhatian pada fenomena kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang mengalami krisis etika dan moral terhadap martabat manusia. Kekerasan seksual di Indonesia marak terjadi di kalangan satuan pendidikan. Terjadi kasus pelecehan seksual kerap juga terjadi basis boarding School yang dilakukan oknum yang memiliki pengaruh di tempat kasus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perspektif wajah perempuan dan liyan dengan melihat realitas pelecehan seksual yang marak terjadi di satuan pendidikan berbasis boarding school. Perempuan telah direduksi pada tubuhnya, dan itu pun dimengerti dengan sempit sebagai sekadar yang menimbulkan nafsu. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang difundasikan pada fenomenologi dari Edmund Husserl yakni studi feminisme dan mengumpulkan kasus-kasus pelecehan seksual berbasis boarding school. Studi penelitian ini menemukan bahwa pertama: martabat perempuan direndahkan dan nilai-nilai luhur perempuan dirampas. Kedua: Para pelaku kekerasan seksual di Indonesia masih dalam tahap estetis yang orientasi eksistensinya sebatas pemuasaan diri dengan kenikmatan tanpa memirkan dampak dan nilai-nilai martabat luhur manusia. Ketiga:  Para pelaku kekerasan seksual kebanyakan pada umumnya dilakukan oleh pembina.