Hidrokuinon adalah bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi pigmen yang tidak merata, tepatnya berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin pada kulit. Melanin adalah pigmen kulit yang memberikan warna gelap kecokelatan, sehingga muncul semacam bercak atau bintik cokelat atau hitam pada kulit. Banyaknya produksi melanin menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi. Hidrokuinon digunakan untuk mencerahkan kulit yang kelihatan gelap akibat bintik, melasma, dan titik-titik penuaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan kandungan hidrokuinon pada krim wajah yang digunakan oleh mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar Raniry Banda Aceh. Pengujian ini bersifat kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan kit uji hidrokuinon merk LABSTEST pada 37 sampel krim wajah yang diperoleh dari mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 20 sampel positif hidrokuinon yaitu sampel dengan kode W12, E11, C13, C14, L13, G12, dan C15 dimana krim tersebut mengalami perubahan warna menjadi kehitaman pada saat proses pengujian. Sedangkan krim dengan kode J11, P12, H11, L12, W11, H11, S11, N11, P13, F11, G13, E12, dan J14 juga termasuk positif hidrokuinon meskipun dalam pengujian perubahan warna yang terjadi tidak terlalu hitam. Sedangkan sampel krim wajah lain sebanyak 17 sampel dinyatakan negatif hidrokuinon yaitu krim dengan kode sampel D11, T11, G11, P11, C11, L11, Y11, C12, R11, N12, L14, T12, V12, G11, K14, O13, R11.