Elip Woro Sukarno
Fakultas Teknik Universitas Soerjo Ngawi, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Perbandingan Efisiensi Biaya antara Pekerjaan Jalan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dengan Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) di Kabupaten Ngawi Elip Woro Sukarno
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 10 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i10.525

Abstract

Pendahuluan: Jalan merupakan infrastruktur yang menghubungkan satu daerah dengan daerah yang lain yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Lapis perkerasan jalan berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkan ke lapis dibawahnya kemudian diteruskan ke tamah dasar. Berdasarkan bahan pengikatnya, lapis perkerasan jalan dibagi menjadi dua kategori yaitu lapis perkerasan lentur (flexible pavement) dan lapis perkerasan kaku (rigid pavement). Pemilihan jenis perkerasan sangat berpengaruh dalam penggunaan biaya dan efektifitas pembangunan oleh karena itu perlu adanya perbandingan antara jenis perkerasan yaitu perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lentur (flexible pavement). Metode: Metode yang digunakan untuk membandingkan kedua perkerasan tersebut adalah metode komparasi yaitu dengan membandingkan data – data dan ditarik kedalam konklusi baru. Dari hasil analisa menggunakan metode komparasi tersebut diperoleh hasil bahwa perkerasan kaku (rigid pavement) lebih efisien untuk digunakan di Kabupaten Ngawi di bandingkan dengan perkerasan lentur (flexible pavement) di karenakan perkerasan kaku mempunyai biaya pembangunan lebih minimal dan mempunyai umur konstruksi yang panjang dibandingkan dengan perkerasan lentur (flexible pavement). Hasil: Perhitungan biaya perkerasan kaku (rigid pavement) di lakukan satu ruas jalan yaitu ruas jalan Kedungputri – Teguhan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi dengan panjang perkerasan kaku (rigid pavement) 1032 m dan panjang perkerasan lentur (flexible pavement 4043 m dengan total panjang seluruh ruas jalan kedungputri – teguhan adalah 5175 m. Kesimpulan: Jenis perkerasan kaku (rigid pavement) lebih bisa mencapai live style (umur ekonomis) karena dari segi biaya per tahun yang harus di keluarkan jauh lebih hemat dibandingkan dengan perkerasan lentur (flexible pavement).