Nur Sholikin
UIN Raden Mas Said Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dalil Hadis dalam Fatwa DSN-MUI Nomor 58/DSN-MUI/V/2007 tentang Hawalah bil Ujrah Nur Sholikin; Nani Feliyani
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.607 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i2.11415

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa dalil hukum yang digunakan oleh DSN-MUI dalam menetapkan Fatwa DSN-MUI Nomor 58/DSN-MUI/2007 tentang hawalah bil ujrah. Masalah pokok yang menjadi fokus penelitian adalah analisis terhadap hadis yang digunakan dalam fatwa DSN-MUI tersebut  apakah sesuai dengan isi fatwa yang dimaksud. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perpustakaan dengan pendekatan yuridis normatif yaitu mengkaji berdasarkan norma-norma hukum didalam hadis yang dijadikan sebagai dasar hukum dalam Fatwa DSN-MUI Nomor 58/DSN-MUI/2007. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 4 hadis yang dijadikan sebagai dasar hukum, keempat hadis tersebut memiliki kandungan yang berbeda-beda. Hadis pertama dan ketiga berkaitan dengan praktik hawalah bil ujrah, sedangkan hadis kedua dan hadis keempat masing-masing membahas mengenai shulh dan ijarah. Dimana hadis ini memiliki wajh istidlal lemah terhadap hawalah bil ujrah. Dalam kitab-kitab penjelas hadis, hadis kedua dan hadis keempat tersebut tidak membahas mengenai permasalahan hawalah bil ujrah.
Pengelolaan Zakat Produktif di BAZNAS Ditinjau dari Hukum Islam Nur Sholikin
ZAWA: Management of Zakat and Waqf Journal Vol 2, No 1 (2022): ZAWA: MANAGEMENT OF ZAKAT AND WAQF JOURNAL
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/zawa.v2i1.5739

Abstract

Zakat is one of the pillars of Islam that must be fulfilled by every Muslim who already has assets according to the nishab. Distribution of zakat by muzakki can be given directly to mustahik or through amil. The distribution of zakat in Baznas can be categorized into two forms, namely the distribution of zakat consumptively and productively. The purpose of this research is to find out how the management of productive zakat in Baznas will be reviewed from Islamic law/ownership theory. This research is a field research and to achieve this goal the author uses a descriptive qualitative approach. In this study, primary data was obtained from interviews with Baznas managers and the assistant team from Baznas. Secondary data is obtained from books, journals and related laws and regulations. The results of the study indicate that the management of zakat in Baznas is in accordance with Islamic law/ownership theory in which the management of zakat funds in Baznas has been distributed to those who are entitled to receive it, namely mustahik who are included in the 8 (eight) ashnaf category.